SEMARAPURA | patrolipost.com – Pemeliharaan terhadap Lapangan Pau, di Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan terus dikebut pihak rekanan. Setelah sebelumnya pengerjaan lapangan senilai Rp1,2 miliar itu, mendapat sorotan dari Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.
Pemeliharaan dilakukan dengan memperbaiki pengerjaan yang dikritisi bupati Suwirta. Mulai dari tutup drainase, hingga penanaman rumput yang dianggap kurang merata. Pihak rekanan dalam proyek tersebut, I Kadek Agus Sweta Adi Putra mengatakan, proses pemeliharaan berlangsung selama 180 hari kalender.
“Masa peneliharaan sampai 3 Maret 2024,” ujar I Kadek Agus Sweta Adi Putra, Minggu (17/9/2023).
Ia menjelaskan, proses pemeliharaam rumput menjadi tantangan bagi pihak rekanan. Bahkan pihak rekanan meminta pihak kecamatan, agar bersurat ke sekolah-sekolah agar siswanya tidak dulu menggunakan Lapangan Pau.
“Rumput baru tanam dan proses pemeliharaan, karena rumput ini masih rentan mati jika diinjak-injak,” jelas Kadek Agus Sweta Adi Putra.
Selama masa pemeliharaan proyek Lapangan Umum Pau, kegiatan difokuskan pada menyiram rumput yang ditanam, serta mencabut rumput liar yang menghambat tumbuhnya rumput yang baru.
“Ada pekerja kami yang rutin menyiram rumput yang baru kami tanam, serta mencabut rumput-rumput liar. Saya juga sudah pasang spanduk di sana (Proyek Lapangan Pau), bahwa masih dalam masa perawatan,” jelas dia.
Sementara Camat Banjarangkan Dewa Komang Aswin mengatakan, Lapangan Pau saat ini masih dalam proses pemeliharaan dari rekanan.
Selama proses perbaikan dan pemeliharaan, setiap sekolah ataupun masyarakat umum sementara belum boleh menggunakan Lapangan Pau.
“Memang sementara tidak boleh digunakan (Lapangan Pau). Prosedur memang seperti itu, lapangan tidak boleh digunakan sampai nanti rumputnya rapat,” jelas Dewa Komang Aswin. (855)