DENPASAR | patrolipost.com – Remaja asal Bangli dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar diduga terpapar virus Corona, lantaran memiliki keluhan demam, batuk dan pilek. Pasien tersebut diobservasi di ruang Nusa Indah dengan diagnosa infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya mengatakan remaja tersebut tidak terpapar virus Corona.
“Tidak terpapar virus Corona, pasien tersebut menderita infeksi saluran nafas,” kata dr Ketut Suarjaya dikonfirmasi patrolipost.com, Jumat (21/2/2020).
Pasien tersebut merupakan rujukan dari RSUD Bangli pada Kamis (20/2/2020). Sebagai langkah antisipasi sesuai standar operasional prosedur (SOP), pasien diobservasi di ruang Nusa Indah, RSUP Sanglah Denpasar.
Suarjaya menjelaskan, sebelumnya pasien remaja tersebut sempat berkunjung ke Singapura, salah satu negara yang confirm tertular virus Corona.
“Kita observasi di RSUP Sanglah karena pasien sempat ke Singapura,” jelasnya.
Ia juga menerangkan pasien remaja tersebut datang dengan keluhan demam, batuk dan pilek dan telah melakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan rongga hidung. Sementara itu, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab yang telah dikirim ke Jakarta.
“Kondisi pasien sampai saat ini sudah membaik,” terangnya.
Selain itu, Suarjaya menuturkan pihaknya sudah mengimbau rumah sakit di daerah agar melakukan penanganan pasien yang dicurgai terpapar viris Corona sesuai SOP.
“Kita sudah berikan imbauan semua rumah sakit di daerah agar mengikuti prosedur tetap tentang penanganan pasien yang dicurigai terinfeksi virus Corona untuk ditindak secara cepat. Selanjutnya dirujuk ke rumah sakit yang telah siap dengan proses isolasi virus Corona,” tutup Suarjaya. (cr02)
