MOJOKERTO | patrolipost.com – Kendati masih remaja, tapi Aditya Afandi (18) yang bekerja sebagai penjaga villa di Kawasan Wisata Pacet, Kabupaten Mojokerto sudah melakoni profesi sebagai mucikari. Ada dua perempuan berstatus janda yang menjadi anak asuhnya, ditawarkan dengan tarif Rp 900 ribu untuk sekali kencan kepada pengunjung villa.
Aditya Afandi, warga Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto ini akhirnya ditangkap anggota Satreskrim Polres Mojokerto. Penangkapan dilakukan setelah warga yang resah dengan kegiatan prostitusi terselubung di daerah wisata Pacet membuat laporan ke polisi.
Kapolres Mojokerto AKBP Feby Hutagalung mengatakan, kepada penyidik Aditya mengaku sudah menjalankan bisnis prostitusi selama enam bulan terakhir. Kepada pengunjung villa, tersangka menawarkan dua janda dengan tarif Rp 900 setiap kali kencang.
Tarif itu kata Aditya, rinciannya Rp 500 ribu untuk perempuan yang ditawarkan, Rp 250 ribu untuk sewa villa dan sisanya Rp 150 ribu diambil mucikari.
“Modus pelaku yaitu menawarkan perempuan-perempuan itu kepada tamu villa dengan menunjukkan berbagai foto yang tersimpan di ponselnya,” kata Kapolres, kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Menurut Kapolres, dari tangan tersangka polisi menyita barang bukti berupa sejumlah uang dan handphone berisi foto-foto dua anak buahnya yang biasa ditunjukkan kepada para pria hidung belang.
“Tersangka dijerat Pasal 396 KUHP dan Pasal 506 KUHP tentang perdagangan orang dengan ancaman satu tahun penjara,” tandasnya. (807)
