BANGLI | patrolipost.com – Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil mengatakan sejatinya Kabupaten Bangli memiliki potensi yang sangat luar biasa selain sektor pariwisata. Sektor pertanian dengan dukungan teknologi tinggi sangat potensial dikembangkan di Bangli.
Hal tersebut diungkapkan Ridwan Kamil saat menerima kunjungan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Forkompinda dalam kegiatan study tiru dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin (12/9/2022).
Dalam peremuan yang berlangsung di Gedung Pakuan RJ Gubernur Jabar tersebut Ridwan Kamil mengatakan, jika melihat profil Kabupaten Bangli sebagiamana yang dipaparkan Bupati Bangli, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berpandangan sebaiknya Kabupaten Bangli jangan hanya bertumpu pada sektor pariwisata semata.
“Kita harus berpikir inovasi teknologi dalam suasana kerja yang rileks untuk membuka jaringan (networking),” jelasnya, sambal menambahkan, sektor pangan, kesehatan, dan digital tidak akan terkena pengaruh ekonomi.
“Saya kira sektor pertanian dengan teknologi tinggi sangat bisa dikembangkan di Kabupaten Bangli untuk meningkatkan produksi pertaniannya. Sedangkan di bidang kesehatan, perbankan sangat senang berinvestasi di sektor kesehatan tetapi dengan catatan Rumah Sakit di Bangli harus memiliki tenaga Dokter Spesialis yang tetap dan berkualitas,” ujar Ridwan Kamil.
Dalam kesempatan tersebut Kang Emil juga berkomitmen akan siap mengawal Kabupaten Bangli dengan serius. “Sebagai awal keseriusan saya, saya akan hadir ke Bangli dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan bahwa Kabupaten Bangli terletak di tengah-tengah Pulau Bali dan menjadi pusat peradaban Kerajaan Bali Kuno atau Sarining Padma Bhuana Bali. Selain itu Kabupaten Bangli juga merupakan kabupaten yang mempunyai sumber mata air terbanyak di Provinsi Bali dan dimanfaatkan oleh hampir semua kabupaten yang ada di Bali.
Sedana Arta juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bangli masih jauh tertinggal dibandingkan kabupaten lain yang ada di Provinsi Bali. Misalnya dalam bidang infrastruktur, penataan kota, pengembangan objek wisata, dan lainnya.
Pihaknya telah melakukan terobosan-terobosan dan lompatan-lompatan untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
“Di awal kepemimpinan, kami sudah banyak melakukan inovasi dan program kerja yang sudah terlaksana maupun yang masih berjalan. Diantaranya, Penataan Kota, Pembangunan Alun-alun Bangli, Pembangunan Gedung Kantor, serta Pembangunan RSU Bangli. Disamping itu ada juga program yang sedang berjalan seperti, Penataan Objek Wisata Kintamani, Pembangunan Pasar Singamandawa di Kintamani, serta masih banyak program yang kami rencanakan di tahun 2023 yang akan datang,” paparnya. (750)