Sambut Bulan Suci Ramadan 2024, Indosat Luncurkan Program Gerobak Berkah

oredeo
Media Update Indosat di Denpasar. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com –  Merefleksikan komitmen dalam merayakan momen suci Bulan Ramadan 2024, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menggelar kampanye ‘Indosat Berkah Ramadan 2024’ dengan berbagi keberkahan bersama seluruh pemangku kepentingan.

Penyedia layanan internet seluler Indosat telah meluncurkan program Gerobak Berkah. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Ramadhan 2024 dengan melibatkan Marbot Masjid.

Bacaan Lainnya

VP-Head of Sales Bali & Nusra Indosat Ooredoo Hutchison I Ketut Wiryawan mengatakan, khusus di Bali lokasinya berada di wilayah Denpasar.

“Indosat menyiapkan 5 gerobak di 57 lokasi di Indonesia. Program ini sebagai dukungan nyata menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia yang difokuskan melalui marbot,” kata Ketut Wiryawan di Denpasar, Selasa, 19 Maret 2024.

Inisiatif itu, kata Ketut Wiryawan, didasari aspirasi Indosat untuk menjadikan masjid sebagai salah satu tempat pengembangan komunitas lokal.

“Sehingga memperkuat ikatan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya,” jelasnya.

Dengan Gerobak Berkah, Indosat mengajak pelanggan untuk berkolaborasi dalam kampanye Indosat Berkah Ramadhan. Caranya, dengan menukar <i>loyalty point</i>. Kontribusi yang diberikan pelanggan akan menggerakkan perekonomian lokal.

“Kalau nanti ada poin dari penggunaan M3 maka akan disumbangkan dalam bentuk gerobak lagi, jadi gerobaknya akan bertambah lebih banyak,” ujarnya.

Selama bulan Ramadhan, Indosat menjaga kualitas layanan dengan mengoptimalkan jaringan di lokasi-lokasi prioritas seperti, tempat ibadah, transportasi publik hingga jalan tol.

Base transceiver station (BTS) baru dibangun dan mobile BTS (MBTS) dimobilisasi untuk memperkuat jangkauan sinyal di lokasi strategis. Trafik data nasional selama periode Ramadan berpotensi naik sekitar 14% dibandingkan trafik data rata-rata harian tahun ini. Lonjakan trafik data diperkirakan akan dipicu oleh peningkatan penggunaan aplikasi smartphone.

“Penggunaan aplikasi seperti TikTok, WhatsApp, dan Instagram, serta game online khususnya Mobile Legends, FreeFire, dan PUBG berkontribusi terhadap kenaikan trafik data,” kata Ketut Wiryawan. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *