Sambut Global Platform For Disaster Risk Education ke-7, Delegasi PBB Kunjungi Tukad Bindu

utusan pbb
Wakil Walikota Denpasar Agus Arya Wibawa, Delegasi PBB dipimpin Representative Of The Secretary General United Nations Office For Disaster Risk Reduction (UNDRR), Mami Mizutori bersama Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati di Tukad Bindu. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Dalam menyambut Global Platform For Disaster Risk Education ke-7 serangkaian G20 yang akan digelar di Bali pada Oktober mendatang, Delegasi PBB dipimpin Representative Of The Secretary General United Nations Office For Disaster Risk Reduction (UNDRR), Mami Mizutori bersama Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati beserta beberapa anggota delegasi lainnya berkunjung ke Tukad Bindu. Kedatangan delegasi tersebut diterima langsung Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Jumat (22/4/2022).

Wakil Walikota Denpasar Agus Arya Wibawa mengatakan, kunjungan delegasi ini membahas tentang bagaimana risiko bencana alam yang terjadi dapat diantisipasi dengan tetap terus menjaga alam di tengah pembangunan kota yang modern. Dimana, Kota Denpasar melalui Yayasan Tukad Bindu mengembangkan penanganan mitigasi bencana yang berbasis komunitas.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat kita ajak untuk bagaimana bijak dalam memperlakukan alam. Bila kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” katanya.

Lebih lanjut, Jaya Negara mengapresiasi forum-forum pengurangan bencana yang ada di Kota Denpasar salah satunya Yayasan Tukad Bindu, yang melibatkan komunitas dalam melakukan mitigasi bencana. Terlebih hal ini akan menjadi gerakan masif serentak, karena ini merupakan tanggung jawab dan untuk kenyamanan serta keselamatan semua masyarakat Denpasar akan bencana alam.

“Pemkot Denpasar berharap dengan adanya acara ini bisa menjadi contoh agar masyarakat bersama-sama melestarikan dan merawat alam dimulai dari lingkungan tempat tinggal masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Mami Mizutori menerangkan yang terpenting dalam hal ini adalah kerjasama antara forum Tukad Bindu dengan sektor publik Kota Denpasar. Serta adanya pengurangan akan risiko bencana alam yang merupakan tanggung jawab dari setiap orang dan semua perlu melakukannya bersama-sama.

“Ini merupakan contoh yang sangat baik bagi negara-negara lain untuk bisa mengikuti pola kerjasama seperti yang telah diterapkan di Kota Denpasar,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *