SINGARAJA | patrolipost.com – Puluhan anak-anak berusia belia, Sabtu (9/11) berkumpul di Sekretariat Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Seririt. Hampir semua berbusana rapi dengan mengenakan kopiah. Mereka ternyata barisan anak-anak yang hendak dikhitan (sunat) dalam rangka menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bekerjasama dengan Dompet Sosial Madani (DSM) Bali, PC Muhammadiyah Seririt menggelar khitanan massal gratis terhadap sekitar 50 an anak yang ikut dalam kegiatan itu.
Ketua PC Muhammadiyah Seririt, Ainur Rofik menyebut kegiatan khitanan massal yang digelar merupakan serangkaian menyambut Maulud Nabi Muhammad SAW tahun 1441 H/2019 M.
“Ini gerakan sosial untuk membantu kewajiban para orangtua untuk mengkhitan anak-anaknya pada batasan usia yang telah ditentukan,” terang Ainur Rofik.
Kegiatan tersebut, menurur Rofik, bagian dari gelar bhakti sosial Muhammadiyah sehingga tidak dilakukan pungutan kepada para peserta khitanan. “Tidak dipungut biaya bahkan kepada peserta kami bantu mulai perlengkapan sarung, pakaian hingga obat-obatan pasca khitan,” imbuhnya.
Sementara Ketua Tim Medis yang menangani khitanan, dr Sutanto mengaku menggunakan metode electrik cutter untuk melakukan sunat. Metode ini menurut dia, lebih praktis dan aman karena luka di penis bekas dipotong pembuluh darahnya cepat tertutup dengan metode tersebut.
“Metode ini lebih aman, efektif dan praktis dengan alat ini pembuluh darahnya lebih cepat tertutup sehingga risiko pendarahan relatif lebih kecil daripada metode konvensional,” tandas Sutanto. (625)
