SEMARAPURA | patrolipost.com – Diduga karena kelebihan muatan, sampan Sariasih milik Dewa Gede Oka, warga Banjar Kusamba, Dawan, Klungkung yang sandar di pelabuhan tradisional Mentigi, Desa Batununggul, Nusa Penida terbalik. Akibatnya barang-barang kelontong di dalam sampan berhamburan jatuh ke laut menyebabkan kerugian sekitar Rp 20 juta.
Musibah sampan terbalik itu terjadi Selasa (12/11/2019) sekira pukul 14.30 Wita dan langsung dilaporkan ke Polsek Nusa Penida. Beruntung dalam musibah tergulingnya sampan sariasih ini tidak ada korban jiwa manusia.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Komang Reka Sanjaya ketika dikonfirmasi menjelaskan, sampan milik Dewa Gede Oka, warga Banjar Kusamba Kecamatan Dawan ini berangkat dari pelabuhan tradisional Banjar Bias Kusamba sekitar pukul 12.30 Wita menuju pelabuhan tradisional Mentigi Desa Batununggul, Nusa Penida. Sampan ini memuat barang kelontong baik, diletakkan di dek bawah maupun di dek atas. Barang-barang itu untuk kebutuhan sehari-hari yang akan dijual di Pasar Mentigi.
“Sampan bersandar sekitar pukul 14.30 Wita, para buruh menurunkan barang di bagian bawah semua sehingga sampan tidak ada keseimbangan karena barang-barang di atas penuh. Akhirnya sampan oleng ke kanan, sehingga sebagian barang jatuh ke laut. Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp 20 juta,” pungkasnya. (855)