BANGLI | patrolipost.com – Sebelumnya nama poltisi Golkar I Wayan Gunawan tidak diajukan sebagai bakal calon anggota DPRD Bali. Namun di detik- detik akhir penetapan Daftar Calon Sementara (DCS), nama politisi asal Desa Batur, Kecamatan Kintamani itu kembali muncul.
Di balik kemunculan nama Wayan Gunawan tidak lepas dari campur tangan atau lobi-lobi yang dilakukan Gede Sumarjaya Linggih di DPP Golkar.
Sebagai bentuk politik balas budi, Wayan Gunawan menyatakan mendukung Sumarjaya Linggih dalam perebutan kursi DPR RI. Hal tersebut diungkapkan Wayan Gunawaan saat ditemui usai Deklarasi dukungan Sahabat Wayan Gunawan (Sarwaguna) untuk Gde Sumarjaya Linggih di Balai Masyarakat Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Minggu (10/9/2023).
Menurut Wayan Gunawan deklarasi yang digelar kali ini sebagai bentuk test case, mengingat sebelumnya sudah beredar kabar dirinya tidak dicalonkan. Pihaknya mengklaim, berdasarkan deklarasi yang dilakukan para pendukungnya masih merespons.
“Pada kesempatan ini kita menentukan sikap, astungkara pendukung-pendukung saya tetap setia dan sudah teruji dalam proses selama ini,” ujar anggota DPRD Provinsi 4 kali periode ini.
Beber Wayan Gunawan, dalam deklarasi ini juga berisikan pernyataan sikap mendukung 100 persen Demer untuk meraih kembali kursi DPR RI. “Mendukung Pak Demer dan untuk membesarkan partai,” jelasnya.
Pihaknya tidak menampik jika ini sebagai bentuk balas budi. “Diibaratkan leher sudah dipenggal, kemudian dia yang nyambung. Namun Pak Demer mengutamakan kepentingan kolektifitas. Kalau untuk urusan suara, suara dia sudah besar,” ungkapnya.
Di sisi lain, Wayan Gunawan berharap pemilu bisa berjalan sesuai schedule, berjalan dengan damai, terjaganya kondusifitas. “Kita mengajak calon dari partai mana pun, sama-sama punya kewajiban menjaga Indonesia yang sudah maju ini. Kami ingin masyarakat Bangli menentukan pilihan dengan akal sehat,” tegas tokoh Golkar Bangli ini.
Terpisah Gde Sumarjaya Linggih atau yang akrab disapa Demer mengungkapkan bahwa banyak aspirasi Masyarakat, bahkan sudah mewanti-wanti agar Wayan Gunawan dicalonkan dalam pemilihan legislatif. “Kalau partai tidak mendengar aspirasi masyarakat, bagaimana nantinya. Apalagi Golkar milik jargon Partai Golkar mendengar suara rakyat, suara Golkar adalah suara rakyat,” kata poltisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.
Selain Demer dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi akan ada new comer di internal Golkar yakni Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry. Terkait hal tersebut Demer menilai hal tersebut sangat bagus. Bahkan dirinya ingin lebih banyak lagi calon-calon yang kuat hadir. “Sebetulnya saya ingin sekali, dari keluarga Pak Geredeg untuk mencalonkan diri. Entah kenapa Pak Geredeg tidak ingin bertanding lagi di DPR RI,” ujarnya.
Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar ini mengatakan dalam Pemilu 2024 nanti, memiliki target Golkar Bali bisa meloloskan 3 kadernya ke Senayan. (750)