Kemunculan bojog (sebutan binatang kera ini) memang beberapa hari belakangan ini sempat meresahkan warga sekitar. Pasalnya, pasca menggigit balita, binatang jenis primata ini masih lepas liar karena belum berhasil ditangkap.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, dr Ni Putu Ermy Setiari, Kamis (10/10) mengaku saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan Badung untuk menangkap kera yang masuk ke pemukiman warga tersebut. Sebab, kata dia, keberadaannya sudah meresahkan.
“Sudah ada korbannya juga, seorang balita kena gigi bagian betisnya,” ujarnya.
Dikatakan bahwa korban digigit bojog saat sedang bermain di halaman rumahnya di Jalan Kesambi, Gang Purwa Sari No 2. Sedang asyik bermain tiba-tiba kera liar itu muncul dan langsung menggigit betisnya.
“Saat ini, informasinya korban masih menjalani perawatan di RSD Mangusada. Tapi, kondisinya sudah membaik,” kata Ermy.
Untuk mengantisipasi ada korban lain, pihaknya saat ini masih melakukan upaya penangkapan. Diakui penangkapan agak susah karena kera sering berpindah-pindah dan berada di atas genteng rumah warga.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija juga membenarkan RSD Mangusada saat ini sedang merawat pasien atas nama Made Prita, korban gigitan kera.
“Iya, masih dirawat, tapi kondisinya saat ini sudah membaik dengan luka-luka pada kaki sebelah kiri,” ungkapnya. (634)
