Sederet Fakta Skandal Foto Kades dan Sekdes di Lamongan

kades 111111
Kiriman foto salah satu akun di Instagram yang diduga menunjukkan terjadinya skandal seorang Kepala Desa dengan Sekdes di Lamongan, Jawa Timur. (ist)

LAMONGAN | patrolipost.com – Jagat maya tengah dihebohkan dengan beredarnya foto mesra pria dan wanita yang diduga diambil di kamar hotel. Sang pria tampak bertelanjang dada, berpose berdampingan dengan seorang perempuan. Keterangan singkat dalam unggahan itu justru memantik kehebohan, “Ada yang kenal mereka berdua?”.

Tak butuh waktu lama, warganet mulai mengaitkan wajah keduanya dengan pejabat publik di Lamongan, Jawa Timur. Belakangan, foto tersebut diduga kades dan sekdes di salah satu desa di Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Berikut fakta skandal kades dan sekdes

1. Awal Mula Kasus
Sosok pria disebut-sebut sebagai kepala desa berinisial IF dari Kecamatan Karanggeneng. Sementara perempuan di sampingnya diduga sekretaris desa berinisial INH di tempat yang sama.

Kasus ini bermula ketika IF pamit ke istrinya untuk pergi ke Malang selama empat hari. Pada saat itu, salah satu rekan sesama kepala desa menerima foto syur yang menunjukkan IF sedang bersama perangkat desanya di dalam sebuah hotel.

Foto itu diduga dikirim INH yang merupakan pasangan selingkuh IF hingga beredar di kalangan warga setempat dan menjadi viral.

2. Istri Kades Lapor Polisi
Istri IF, berinisial NK, melaporkan suaminya ke Polres Lamongan. Dua tuduhan serius disematkan, yaitu dugaan perselingkuhan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Polisi membenarkan laporan tersebut tengah diproses.

“Betul, dilaporkan ke Polres Lamongan, dan saat ini sedang kami tangani,” kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadi.

3. Perselingkuhan Selama Ramadan
Dari sumber yang enggan disebutkan namanya, dugaan perselingkuhan antara oknum kades dan perangkat desa itu sudah terjadi selama Ramadan.

Sementara, kasus dugaan KDRT yang dilakukan IF kepada NK terjadi pada April lalu. Adu mulut berujung kekerasan fisik dilakukan IF terhadap NK di hadapan anak-anak mereka, gegara salah satu anaknya memegang ponsel milik IF yang diduga berisi foto-foto mesra bersama selingkuhan.

4. Sampai ke Telinga Bupati
Sementara itu, di jajaran pemerintahan, kabar ini telah sampai ke telinga Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes. Ia mengaku sudah menerima laporan dari tokoh masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.

“Foto-fotonya juga sudah saya dapat. Beberapa tokoh masyarakat dan pengurus BPD akan bertemu dengan saya untuk menyampaikan laporan langsung,” katanya.

5. Sanksi Jika Terbukti
Pak Yes menegaskan laporan dari BPD dan masyarakat akan segera dikaji untuk menentukan langkah yang harus diambil pemerintah kabupaten.

“Tentu akan ada sanksi jika memang ada, tapi saya minta semuanya untuk menunggu dulu,” kata Pak Yes.

6. Polisi Lakukan Penyelidikan
Kasus ini tidak hanya mengguncang rumah tangga seorang pejabat desa, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintahan tingkat lokal. IF, yang seharusnya menjadi pemimpin teladan dan pengayom masyarakat, justru tersandung dalam dua masalah yang saling terkait, yakni perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga.

Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan awal. Pemanggilan saksi-saksi dan klarifikasi sedang dilakukan. Jika terbukti bersalah, IF bisa menghadapi sanksi hukum sekaligus sanksi sosial yang tak ringan. (305/dtc)

 

Pos terkait