MATARAM – patrolipost.com – Sekda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Lalu Gita Aryadi mengapresiasi peran aktif personel dari jajaran TNI-Polri dalam upaya disiplinkan masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat NTB yang produktif dan aman dari paparan Covid-19.
Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19 di NTB, berlangsung di ruang rapat outdoor Kantor Gubernur NTB, Rabu (19/8/2020). Sekda NTB mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat komitmen dalam menuntaskan pandemi Covid-19 serta memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah NTB. Pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan Lomba Kampung Sehat yang merangkul seluruh komponen dan unsur masyarakat sebagai upaya menyatuan visi dan misi dalam menjaga keamanan dan mencegah penyebaran Covid-19.
Adanya Inpres Nomor: 6/Tahun 2020 terkait penegakan hukum penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal SIK, menyampaikan, kesiapannya mendorong hal tersebut semaksimal mungkin.
“Upaya penegakan hukum adalah hal terakhir melalui Perda dan harus diterapkan, agar ada efek jera,” sarannya.
Pada kesempatan itu, Danrem 162/Wira Bhakti (WB) Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani SSos SH MHan, memaparkan tentang konsep pendisiplinan dengan target operasi meliputi, perubahan perilaku masyarakat, upaya pencegahan penyebaran Covid-19, peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19, dan mencegah serta mengurangi angka kematian karena Covid-19.
Untuk mengubah perilaku masyarakat sebagai kunci keberhasilan penanganan Covid-19 kata Danrem, diperlukan tim monitoring perubahan perilaku. Di mana, memiliki indikator yang pertama, terkait kesehatan individu, mulai dari menjaga jarak aman, rajin mencuci tangan, kemudian pakai masker, dan menjaga daya tahan tubuh.
Kedua, menyangkut kepatuhan masyarakat yang indikatornya yaitu, penyediaan fasilitas protokol yang dibuat dan diimplementasikan sesuai dengan sosialisasi, baik edukasi maupun aturan petugas penegak hukum pendisiplinan. Ketiga, terkait ketangguhan komunitas, dimana kepatuhan individu maupun lembaga tercermin dari tugas Satgas.
“Korem 162/Wira Bhakti akan memberikan dukungan kepada Pemda NTB dengan mengerahkan segala kekuatan untuk melakukan pengawasan dan pelaksanaan protokol kesehatan masyarakat. Kemudian bersama Polda NTB dan instansi terkait lainnya secara terpadu melakukan kegiatan patroli penerapan protokol kesehatan di masyarakat, serta melakukan edukasi, sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19,” tegas Danrem.
Adapun sasaran pendisiplinan dari perorangan, pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, penanggung jawab tempat-tempat yang menjadi fasilitas umum maupun hiburan. Sedangkan pencapaian target operasi diukur melalui 15 indikator kesehatan masyarakat menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19 yang sudah ditetapkan pemerintah.
Pedoman yang harus dilaksanakan antara lain, pelaksanaan operasi berinovasi sesuai dengan kearifan lokal masyarakat NTB, pendisiplinan protokol kesehatan dimulai dari personel yang diterjunkan agar dapat memberikan contoh kepada lingkungan. Juga keamanan personel yang melaksanakan pendisiplinan agar bisa memberikan pelayanan maupun pendisiplinan masyarakat.
Serta memanfaatkan media massa dan media lainnya secara masif, memanfaatkan anggaran yang ada untuk mendukung pelaksanaan tugas, tertib administrasi, pengawasan dan pengendalian. Termasuk koordinasi dengan instansi atau unsur terkait secara terus-menerus.
Turut hadir dalam rakor tersebut, Direktur RSUP Hamdi Fikri, PJU Polda NTB, Kasiter dan Kasiintel Kasrem 162/WB, Asisten 1 Provinsi NTB Bq H Eva Nurcahya Ningsih, Plt Bakesbang, Kasat Pol-PP, Kadiskes, dan Karo Kesra Provinsi NTB. (246)