SEMARAPURA | patrolipost.com – Suasana perhelatan Pilkada Klungkung terlihat semakin panas. Hal itu ditemukan baliho bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra diduga dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kondisi ini pun dikhawatirkan dapat menimbulkan situasi tidak kondusif menjelang Pilkada Klungkung 2024 nanti.
Informasi di lapangan menyebutkan jika baliho yang ditemukan dalam kondisi robek tersebut terpasang di salah satu titik strategis di Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.
Menyikapi adanya Baliho yang rusak, Sekretaris DPC PDI-P Klungkung, Sang Nyoman Putra Yasa dihubungi wartawan Kamis (19/9/2024) menyatakan tenang tenang saja tidak perlu ditanggapi negatif mungkin saja faktor alam. Dia menyatakan sudah meminta pada kadernya untuk segera mencabut baliho yang robek tersebut dan segera diganti dengan yang baru.
“Kita tidak mencari siapa yang merobek atau itu mungkin karena faktor alam lainnya. Intinya kita harus damai damai saja. Yang jelas kita sudah perintahkan agar baliho yang robek segera dicabut dan diganti,” ungkap Sang Nyoman Putra Yasa santai.
Terkait perobekan baliho di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Sekretaris PAC PDIP Banjarangkan Ida Bagus Ketut Arimbawa juga menanggapinya dengan bijak.
“Kalau menurut saya, harus lebih bijak menanggapi hal ini. Dengan robeknya baliho mungkin karena faktor alam atau kesengajaan itu menandakan bahwa kita sangat diperhitungkan dan jangan menanggapi negatif tetap bergerak dan berdoa,” ungkapnya.
Menurut dia di wilayah Banjarangkan saja terpasang baliho Satrya sebanyak total 39 baliho, karena masing masing desa dipasang 3 baliho. Karena menurut dia yang sudah terpasang baliho bakal calon dari PDIP yang populer dengan sebutan paket Satriya ini terpasang cukup masif di Kecamatan Banjarangkan. (855)
