BANGLI | patrolipost.com – Pasca diguncang gempa Lombok tahun 2018, kantor Camat Tembuku mengalami kerusakan pada tembok bangunan. Karena kondisinya dianggap membahayakan aktifitas kantor dipindah ke gedung lama. Rencananya aktifitas kantor akan kembali pindah ke gedung semula.
Sekretaris Kecamatan Tembuku, Nengah Suparta mengatakan sebelum pindah ke kantor lama, aktifitas perkantoran menempati gedung berlantai dua yang kelar dibangun tahu 2017. Belum genap setahun menempati gedung baru, terjadi gempa yang mengakibatkan bagian tembok gedung mengalami retak-retak. Karena dianggap membayakan aktifitas kantor kembali pindah ke gedung lama yang letaknya bersebelahan.
Lanjut Sekcam asal Dusun Umalan Desa Yangapi ini, karena pindah ke gedung lama yang dari segi luas kantor tidak memadai dan kurang representatif, praktis layanan administrasi kependudukan dari Disdukcapil tidak bisa lagi dilayani di Kantor Camat Tembuku.
”Warga yang mau urus admintrasi kependudukan harus mengurus langsung ke kantor Disdukcapil, yang nota bene dari segi jarak lebih jauh,” sebutnya, Minggu (18/7/2021).
Kata Nengah Supata, melihat gedung mengalami retak pada bagian tembok telah dilakukan kajian dari tim teknis Dinas Pekerjaan Umum, dimana dikatakan kalau struktur bangunan masih aman.
”Karena melihat kondisi gedung, sempat diajukan anggaran rehab Rp 250 juta, namun belum terealisasi,” ungkapnya.
Berkaca dari hasil kajian PU yang mengatakan gedung masih aman untuk ditempati, maka untuk aktifitas kantor akan kembali pindah. Sebelum pindah tentu akan dilakukan servis ringan.
”Tentu dengan kembali pindah gedung, pengurusan administrasi kependudukan bisa kembali dilayani, rencananya awal Agustus sudah pindah,” sebutnya. (750)
