Seorang Pria Ditangkap Atas Tuduhan Menguntit dan Melecehkan Taylor Swift

taylor swift
Taylor Swift selfie bersama penggemarnya. (ist)

NEW YORK | patrolipost.com – Seorang pria Seattle ditangkap dua kali dalam kurun waktu beberapa hari di luar rumah musisi Taylor Swift di New York City, yang kedua kalinya atas tuduhan penguntitan dan pelecehan. Hal itu dilaporkan polisi dan media lokal pada Rabu (24/1/2024).

Menurut laporan ABC News, Departemen Kepolisian New York mengatakan pihaknya menanggapi panggilan 911 pada hari Sabtu bahwa David Crowe (33) mencoba membuka pintu sebuah gedung di jalan di lingkungan Tribeca Manhattan tempat Swift (34) memiliki apartemen. Dia mencoba membuka pintu rumah Swift dan dilaporkan ke polisi oleh anggota tim keamanan Swift.

Menurut pihak Kepolisian, dia ditangkap berdasarkan surat perintah beredar dari tahun 2017.

Kemudian melansir New York Post, Polisi pada Senin malam kembali menemukan Crowe di dekat gedung setelah menerima laporan bahwa dia melecehkan banyak orang di jalan dan bertindak “tidak menentu”.  Dia tidak mencoba memasuki gedung tersebut, namun bertanya kepada orang-orang apakah mereka tahu bahwa Swift tinggal di sana dan telah menjelajahi lingkungan tersebut selama beberapa minggu sebelumnya.

Dia ditangkap lagi, kali ini atas berbagai tuduhan penguntitan dan pelecehan, kata polisi, dan tetap ditahan polisi pada hari Selasa. Crowe tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, dan tidak jelas apakah dia diwakili oleh seorang pengacara.

Swift, yang keluar dari dunia musik country Nashville dan menjadi salah satu artis paling sukses di Amerika Serikat, telah berulang kali dilecehkan oleh para penguntit selama bertahun-tahun.  Namun, Juru Bicara Swift tidak segera memberi tanggapan.

Swift menulis dalam artikel majalah Elle pada tahun 2019 tentang sifat menakutkan dari para penguntit, dan mengatakan bahwa dia membawa perban kelas militer yang dirancang untuk mengantisipasi luka tembak atau tusukan.

“Situs web dan tabloid telah mengambil tindakan sendiri untuk memposting setiap alamat rumah yang pernah saya miliki secara online,” tulisnya.

“Ada cukup banyak penguntit yang mencoba masuk ke rumahmu dan kamu mulai bersiap menghadapi hal-hal buruk,” tandasnya. (pp04)

Pos terkait