DENPASAR | patrolipost.com – Warga seputaran Jalan Gunung Kawi Denpasar, Selasa (29/11) pukul 12.30 Wita digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, I Ketut Sunada (62) di dalam mobil jenis Suzuki Ertiga bernomor polisi DK 1153 BX. Belum diketahui penyebab kematian pria asal Banjar Dinas Senganan Kanginan, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan itu.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi menjelaskan, jenazah korban saat ditemukan dengan posisi duduk di jok mobil bagian depan (sopir), menggunakan baju polo warna abu-abu, memakai celana jeans pendek warna biru, membawa tas kompek loreng hijau dan di tangan kiri korban memakai jam tangan.
“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inafis Polresta Denpasar, pada tubuh korban nihil ditemukan tanda- tanda kekerasan, baik benda tumpul maupun benda tajam. Dari mulut korban keluar buih, di samping korban ditemukan symbicort obat asma. Sementara pada kelamin korban keluar air kencing,” terangnya.
Sementara keterangan saksi I Putu Mahendra (48) bahwa, saat itu ia sedang berada di tokonya tiba – tiba ada pembeli yang mengatakan bahwa ada orang tidak sadarkan diri di dalam mobil Ertiga warna putih. Mendengar hal tersebut, ia langsung ke TKP dan melihat kondisi korban duduk di jok bagian depan, mulut korban mengeluarkan busa.
“Saya kemudian memberitahukan ke Pusdalog Kota Denpasar bahwa ada orang meninggal dunia di dalam mobil Suzuki Ertiga warna putih. Kemudian tidak lama datang petugas dari Kepolisian untuk melaksanakan olah TKP,” katanya.
Sedangkan saksi Komang Suartika (36) menerangkan, ia sempat melihat mobil korban berhenti di depan toko sambil minum air dan dikira mau belanja. Namun mobil tersebut bergeser ke Utara, berselang beberapa jam ia mendengar ada orang ramai di sebelah utara tokonya.
“Saya akhirnya ke sana dan melihat ada seorang laki – laki sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam mobil dan mulutnya mengeluarkan busa,” terangnya.
Setelah Tim Inafis Polresta Denpasar selesai melakukan olah TKP, pukul 13.05 Wita jenazah korban dibawa ambulance BPBD Kota Denpasar ke Rumah Sakit Prof Ngoerah Sanglah Denpasar. (007)