SEMARAPURA | patrolipost.com – Kasubdit Gasum Dit Sabhara Polda Bali, AKBP Ketut Suradnya SS MSi beserta tim penilaian dan jajarannya, mengujungi Polres Klungkung dalam rangka lomba pengendalian massa (Dalmas) tingkat Polda Bali, Selasa (4/8/2020).
Kedatangan rombongan tersebut diterima langsung oleh Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa, SIK MH didampingi Wakapolres Kompol Sindar Sinaga SP beserta Kasat Sabhara Polres Klungkung AKP Dewa Ketut Alit Kamboja.
Kapolres Klungkung, AKBP Bima Aria Viyasa menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kasubdit Gasum Dit Sabhara Polda Bali dan tim di Polres Klungkung Semoga dengan kedatangan tim dapat meningkatkan semangat dan kedisiplinan anggota Kompi Dalmas yang ada di Polres Klungkung.
“Kami siap menerima penilaian dari tim, dan bila terdapat kekurangan diharapkan dapat menjadi evaluasi ke depan,” kata AKBP Bima.
Selesai melaksanakan penyambutan, kemudian tim langsung menuju ke lapangan puputan Klungkung yang di damping Wakapolres Klungkung Kompol Sindar Sinaga dan melaksanakan penilaian peragaan lomba Dalmas.
Dalam peragaan, Kompi Dalmas Polres Klungkung menampilkan adegan adanya warga masyarakat yang menyampaikan aspirasi (unjuk rasa) yang berujung terjadinya kerusuhan/anarkis, kemudian personel Dalmas melakukan serangkaian upaya-upaya pengendalian massa mulai dari tahap Dalmas awal dengan tangan berkait, negosiasi, Dalmas tali, setelah eskalasi meningkat kemudian dilanjutkan dengan dalmas lanjut yang menggunakan tameng dan kendaraan pengurai massa dengan menggunakan gas air mata, penangkapan provokator hingga massa dapat dikendalikan dan membubarkan diri.
Kasubdit Gasum Dit Sabhara Polda Bali, AKBP Ketut Suradnya sebagai ketua tim menyatakan bahwa kedatanganya bersama tim dalam rangka melaksanakan penilaian lomba Dalmas tingkat Polda Bali tahun 2020.
“Dalam situasi tertentu Polri dituntut bergerak cepat sesuai dengan situasi, maka dibutuhkan kerjasama, kekompakan, dan kesiap siagaan personel dan laksanakan semua tindakan sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan, bersikap humanis namun tetap tegas dan sesuai SOP,” ujar AKBP Ketut Suradnya. (855)