Sharing season PERHUMAS Indonesia.
JAKARTA | patrolipost.com – Berbagai upaya strategi adaptasi dan tantangan yang dihadapi seorang Public Relations di masa pandemi Covid-19. Hal ini dipaparkan narasumber Rizka selaku Pengurus Pusat PERHUMAS Indonesia dalam acara sharing session Monthly PR Talk pada Minggu (22/11/2020) lalu di Jakarta. Acara sharing session kali ini mengangkat tema “Strategi Adaptasi & Inovasi PR di Masa Normal Baru untuk Membangun Kolaborasi”.
Rizka mengatakan bahwa situasi saat ini, segala profesi terkena dampak pandemi Covid-19. Salah satunya profesi sebagai Public Relations.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa pada masa pandemi Covid-19 saat ini bukan saatnya untuk berkompetisi, namun sebagai Public Relations harus berani untuk berkolaborasi demi kepentingan perusahaan dan juga masyarakat.
Menurutnya dengan memberanikan diri untuk berkolaborasi, dapat memberikan ruang inovasi kepada masyarakat. Sekaligus hal ini mempermudah Public Relations meningkatkan kepercayaan diri dalam peningkatan ekonomi.
Adapun strategi adaptasi yang dapat dilakukan seorang Public Relations di masa Covid-19 diantaranya yang pertama perlu memperhatikan kondisi publik internal dan publik eksternal.
“We are surviving. Dan bagaimana kita survivenya, kita harus bergabung hand-to-hand. There is no competitor. It’s not about just one company, but this is for Indonesia,” jelas Rizka.
Selain itu, Rizka menerangkan bahwa banyak tantangan yang muncul dihadapi di masa pandemi sebagai Public Relations, seperti dalam membuat perencanaan taktik dan strategi komunikasi yang harus berubah secara fleksibel. Tentunya akan timbul tantangan dalam memberikan informasi dan berkomunikasi dengan dua arah antara publik dan korporasi. (*/wie)