JAKARTA | patrolipost.com – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad memastikan dalam proses pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 beberapa negara sahabat akan memberi bantuan. Disebutkan olehnya, Malaysia serta Singapura turut mengirimkan kapal penyelamat.
Lebih jauh dipaparkan Riad, Singapura akan mengirimkan kapal MV Swift Rescue. Menurutnya, kapal ini memang dijadikan andalan dalam proses penyelamatan kapal selam yang bermasalah di laut yang dalam.
“Ada tawaran bantuan dari negara sahabat, pertama dari Singapura berupa kapal swift rescue. Ini kapal penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air,” kata Riad saat konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
Menurut dia, kapal MV Swift Rescue akan tiba di lokasi pada dua hari ke depan, tepatnya Sabtu (24/4/2021). Malaysia pun, kata Riad, juga turut memberikan bantuan.
Pihak Malaysia mengirimkan MV Mega Bakti dikerahkan dalam membantu proses pencarian kapal selam yang mengangkut 53 awak tersebut. Senin (26/4/2021), rencananya kapal itu sudah sampai di lokasi.
“Jadi ini (Kapal MV Swift) diperkirakan di lokasi pada 24 april. Malaysia juga menawarkan kapal rescue Mega Bakti dan akan tiba pada tanggal 26 April,” tutur Riad.
Demikian pula dari dalam negeri. Basarnas dan KNKT akan membantu pencarian dengan mengerahkan personel gabungan yang akan membawa berbagai macam peralatan.
Kapal Cangih MV Swift Rescue
Singapura mengerahkan kapal MV Swift Rescue dan Malaysia kapal rescue MV Mega Bakti
untuk membantu pencairan kapal selam KRI Nanggala-402. Berikut kecangihan kapal Swift Rescue Singapura dan kapal kapal Rescue MV Mega Bakti Malaysia.
Bagaimana kecanggihan MV Swift Rescue?
Dilansir dari mindef.gov.sg, MV Swift Rescue diluncurkan pada 2008. MV Swift Rescue merupakan kapal pertama di Asia Tenggara yang memiliki kemampuan penyelamatan dan bantuan bagi kapal yang tenggelam di kedalaman laut.
Kapal ini memiliki panjang 85 meter dengan lebar 18 meter dan bobot 4.300 ton. MV Swift Rescue memiliki kecepatan 12 knots serta daya tahan operasi pencarian selama 28 hari di laut.
MV Swift Rescue mempunyai ruang perawatan hiperbarik dan dek helikopter. MV Swift Rescue juga menyediakan opsi perawatan darurat dan evakuasi. Kapal ini juga dilengkapi dengan kapal penyelamat submersible Deep Search and Rescue Six. (305/dtc)