DENPASAR | patrolipost.com – Ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis Series III Tahun 2020 yang direncanakan di Bali pada 20-25 Juli 2020 mendatang kemungkinan batal. Pasalnya, PP PBSI belum menjamin situasi bisa kondusif pada jadwal tersebut di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Hal itu diutarakan Ketua Umum Pengprov PBSI Bali, I Wayan Winurjaya, saat dikonfirmasi pada Minggu (29/03/2019). Ia mengatakan, Sirnas adalah event tahunan PP PBSI yang bekerja sama dengan pihak sponsor. Ia mengatakan, belum bisa dipastikan situasi sudah kembali pada tanggal tersebut.
“Memang waktunya cukup lama yakni tiga bulan ke depan. Nah, apakah saat jadwal itu situasi sudah kembali normal? Yang jelas, keputusan final belum ditentukan terkait Sirnas di Bali tersebut. Bahkan, series I dan II juga kemungkinan batal,” ucap Winurjaya, lebih lanjut, terkait gelaran ini.
Kemungkinan kedua, terjadinya pembatalan itu, versi Winurjaya karena merosotnya perekonomian saat ini secara luas karena pandemi Covid-19. Dan tentu saja itu berpengaruh dengan situasi sponsor bersangkutan. “Apakah sponsor tetap bersedia untuk menggelar acara ini,” ujar dia, terkait keraguannya.
Lebih lanjut, dia menduga, saat itu, dana sponsor banyak dialihkan untuk keperluan kemanusiaan pascapandemi. Dan lagi, informasi yang dia dapatkan, pebulutangkis-pebulutangkis klub-klub besar nasional sudah pulang ke rumah masing-masing. “Kita masih menunggu kepastian saja saat ini,” tandas Winurjaya.
Sekadar catatan, tahun ini ada tujuh series Sirnas. Series I 29 Juni-4 Juli di Bandung. Series II 6-11 Juli di Purwokerto, Series III 20-25 Juli di Bali, Series IV 3-8 Agustus di Jakarta. Series V 24-29 Agustus di Jambi, Series VI pada 21-26 September di Palangkaraya, Series VII 23-28 Desember di Makassar. (111)
