JAKARTA | patrolipost.com – Seorang siswa SMA negeri di Jakarta Selatan diduga mengalami bullying. Korban berinisial AB dianiaya oleh kakak kelasnya yang berinisial F di dalam ruangan toilet. Kasus ini telah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
“Sudah, laporan sudah diterima,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Kamis (12/12/2024).
Kejadian ini dilaporkan pada Rabu, 4 Desember 2024. Laporan korban terdaftar dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.
Saat ini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami laporan tersebut. Polisi berencana memeriksa pihak pelapor.
“Kami masih mau memeriksa Pelapor,” kata Nurma.
Berdasarkan laporan yang diterima polisi, dugaan penganiayaan terjadi di dalam sekolah pada Kamis (28/11). Awalnya, korban AB, yang masih duduk di kelas satu, dipanggil oleh teman seangkatannya untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah.
Setibanya di dalam toilet, tangan AB ditarik oleh seorang senior yang duduk di kelas tiga berinisial F. Keduanya kemudian terlibat cekcok di dalam toilet, hingga F, yang diduga tersulut emosi, memukul tubuh ABF hingga membuatnya terjatuh.
AB kemudian diminta berdiri kembali, tetapi kembali dianiaya oleh teman-teman F yang sudah berada di sekitar toilet.
Selain itu, sepatu dan telepon seluler (ponsel) juga diambil oleh para pelaku. Akibatnya, AB mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. (305/dtc)