SEMARAPURA | patrolipost.com – Kesepakatan pembuangan sampah residu ke TPA Sente masih ‘mengambang’ alias gabeng. Kepala Dinas DLHP Klungkung Nyoman Sidang dihubungi, Rabu (19/3/2025) menyatakan memang belum ada kesepakatan terkait rencana pembuangan sampah residu di TPA Sente tersebut. Namun dirinya memastikan Bupati Satria bakal turun kembali untuk sosialisasi ke TPA Sente menemui tokoh masyarakat setempat.
“Besok bapak bupati akan melakukan sosialisasi di Banjar Sente,” ujar Nyoman Sidang singkat.
Sebelumnya pada Selasa (18/3/2025) lalu, Bupati Klungkung I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra sudah sempat meninjau berita acara kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Desa Adat Pikat dan Pemerintah Desa Pikat Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung di ruang rapat Kantor Desa Pikat.
Ikut hadir bersama Bupati Satria, Kapolres Klungkung AKBP Alfonst WP Letsoin, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, SE, Staf Ahli Bupati Klungkung, Camat Dawan, Kapolsek Dawan, Danramil 1610-03 Dawan, Perbekel Desa Pikat, Jro Bendesa Adat Pikat, jro Bendesa Pangi dan Bendesa Gelogor, Perangkat Desa Pikat, serta tokoh masyarakat Desa Pikat.
Adapun yang ditinjau bupati adalah berita acara mengenai pemanfaatan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sente untuk pembuangan sampah residu tersebut.
Sebelum pertemuan dilakukan pemantauan TPA Sente serta menyapa warga yang ada dilokasi kemudian dilanjukan dengan tatap muka di Aula Kantor desa Pikat.Masalah TPA Sente yang telah ada lama bahwa TPA Sente sudah overload dan banyak keluhan dari warga sekitar, termasuk bau busuk dan kebakaran, dengan rencana penutupan pada tahun 2026, dan ada kesepakatan terbaru yang perlu disosialisasikan .
Bupati Made Satria mengatakan bahwa persoalan sampah sangat kompleks, membutuhkan kerja sama semua pihak. Akan ada sosialisasi dengan masyarakat untuk merancang penanganan sampah di TPA Sente. Pemkab Klungkung fokus menangani masalah sampah dan akan bekerja sama dengan investor untuk menyelesaikannya.
Dirinya mengajak perangkat Desa Adat maupun Perangkat Desa Dinas di Desa Pikat agar dapat bersama-sama meningkatkan kolaborasi untuk menajaga kebersihan lingkungan agar kedepannya kebersihan di Kabupaten Klungkung dapat terjaga.
Bupati Satria meminta kedepan apabila terdapat perubahan isi pada Berita acara kesepakatan tatkala Sosiallisasi dilakukan, maka saya sendiri akan mengakomodir dan menindaklanjuti hal tersebut.
“Mari bersama-sama dalam membangun Kabupaten Klungkung dan tanggalkan kepentingan pribadi,” harap I Made Satria.
Hal yang sama dikemukakan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra. Dirinya menyatakan Pemerintah Kabupaten Klungkung sangat komitmen dalam menangani permasalahan sampah baik sampah organik maupun sampah residu.
“Pengolahan sampah berbasis sumber wajib dilaksanakan baik dari segi dinas melalui Perbup, dan melalui perarem pada desa adat sampai ke jenjang banjar,” ujar Tjokorda Gde Surya Putra.
Sementara itu Kapolres AKBP Alfont WP Letsoin dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Polres Klungkung mendukung program pemerintah daerah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Terkait sosialisasi TPA Sente.
“Polres Klungkung siap mendukung dan mengamankan setiap dinamika di lapangan” ungkap Alfonst WP Letsoin.
Sebelum meninjau Berita Acara Kesepakatan, Bupati Klungkung I Made Satria dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya meninjau kondisi TPA Sente. (855)
