BANGLI | patrolipost.com – Memastikan aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Inspektorat terbebas dari paparan Covid-19, seluruh pegawai menjalani rapid test, Jumat (3/7/2020). Dari 43 staf Inspektorat yang mengikuti rapid test, hasil seluruhnya non reaktif.
Inspektur Bangli, I Wayan Sudiana mengungkapkan rapid test dilakukan untuk memastikan bahwa staf di lingkungan Inspektorat aman dari papar virus Corona.
“Beberapa petugas kami sering turun melakukan pemeriksaan ke desa-desa dan OPD, untuk menjamin petugas kami bebas dari Covid-19 maka dilakukan rapid test,” ujarnya.
Selain itu rapid test dilakukan untuk membuat ketenangan desa dan OPD yang melakukan konsultasi ke Inspektorat. Apalagi di bulan Juli ini banyak agenda pemanggilan OPD dan desa.
“Pemanggilan dilakukan untuk beberapa agenda. Untuk OPD ada penilaian reformasi birokrasi, kemudian untuk desa pemeriksaan rutin,” sebutnya.
Disinggung apakah pelaksanaan rapid test, pasca salah seorang staf Inspektorat positif Covid-19? Mantan Direktur RSU Bangli ini mengatakan pada awal Juli salah satu stafnya dinyatakan positif Covid-19. Yang bersangkutan sejatinya telah mengajukan cuti karena harus menjaga orang tuanya yang berstatus PDP di Denpasar.
“Staf kami ini sudah minta izin merawat orang tuanya di Denpasar yang status PDP. Sejak sebulan yang bersangkutan tidak bekerja. Kami sarankan yang bersangkutan untuk menjalani isolasi mandiri,” kata Wayan Sudiana. (750)
