BANGLI | patrolipost.com – Diduga depresi karena sakit stroke yang dideritanya tidak kunjung sembuh, I Nang Sim (75) warga Banjar Yeh Panas Desa Songan B, Kecamatan Kintamani nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban gantung diri di plafon pondok milik anaknya I Mangku Perin yang berlokasi di kawasan hutan Pura Jati, Desa Batur Kecamatan Kintamani, Minggu (9/2) sekitar pukul 16.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal Mangku Perin bersama istrinya Jro Luh Putri sekira pukul 14.00 Wita meninggalkan pondok untuk pergi bekerja di kebun. Sejam kemudian Mangku Perin bersama istrinya balik kembali ke pondok dan sudah menemukan korban gantung diri di plafon pondok menggunakan kain selendang. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polsek Kintamani.
Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dionfirmasi membenarkan adanya kasus bunuh diri tersebut. “Petugas bersama tim medis sudah turun ke TKP,” jelas AKP Sulhadi.
Dari hasil pemeriksaan luar jenazah yang yang dilakukan oleh dokter umum Puskesmas V Kintamani dr I Putu Desna Kesuma Putra, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan disimpulkan korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri.
Sementara dari keterangan pihak keluarga diketahui kalau korban sudah sejak enam tahun menderita sakit stroke. “Diduga korban frustasi karena sakit stroke yang dideritanya tidak kunjung sembuh dan akhirnya mengambil jalan pintas yakni bunuh diri,” kata AKP Sulhadi. (750)
