DELI SERDANG | patrolipost.com – Seorang ibu rumah tangga, Deni Astuti (36) di Timbang Deli, Galang, Deli Serdang, Sumut tewas di tangan suaminya sendiri. Pemicunya sepele, Deni senyum-senyum dan bernyanyi, dituduh suaminya sedang terkenang masa indah bersama selingkuhannya.
Deni Astuti (36) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar rumahnya, Jumat (28/2). Polisi kemudian melakukan penyelidikan, dan akhirnya si pelaku yang tak lain suaminya sendiri yakni, Julianta Ginting (44) menyerahkan diri ke polisi.
“Suami korban menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, Sabtu (29/2/2020).
Kepada polisi, Julianta mengaku sebagai pembunuh istrinya. Dia memukul kepala perempuan itu dengan batu dan lempengan besi per mobil. Berdasarkan pengakuannya, pembunuhan itu dipicu rasa cemburu. Dia menduga sang istri selingkuh dengan laki-laki lain.
Sebelum pembunuhan terjadi, Julianta tidur bersama istrinya di kamar. Namun ketika itu dia tersinggung melihat istrinya tersenyum-senyum sendiri dan bernyanyi. Menurut Julianta, sang istri tersenyum sendiri dan bernyani karena mengingat selingkuhannya.
“Tersangka kemudian berkata kepada istrinya: “Masih kau kenang-kenang dia?”
Pertanyaan inilah memicu terjadinya perang mulut antara pasangan yang sudah berumah tangga 16 tahun itu. Julianta yang emosi membekap mulut Deni menggunakan bantal. Korban melawan dan berupaya melarikan diri.
Namun upaya Deni gagal. Saat dia membuka pintu rumah, Julianta mengambil batu ganjalan pintu dan memukul belakang kepala istrinya sehingga perempuan itu terjatuh.
Julianta belum puas juga. Dia mengambil besi per mobil dan kembali memukul kepala Deni.
Korban terkapar bersimbah darah. “Tersangka kemudian menutupnya dengan kasur. Setelah itu dia meninggalkan korban dan melarikan diri,” sebut Firdaus.
Saat diwawancarai wartawan, Julianta mengaku menyesal telah menghabisi nyawa istrinya. Dia mengaku cemburu karena Deni diduga selingkuh.
“Tahunya dari Facebook. Saya sudah curiga sejak tahun baru lalu di selingkuh,” ucapnya.
Menurut Julianta, sebelum kejadian itu, hubungan pelaku dengan istrinya normal. Namun dia tersinggung dan emosinya kembali memuncak saat perempuan itu senyum-senyum sendiri dan bernyanyi.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi SIK menambahkan, setelah pelaku membunuh istrinya, lalu melarikan diri dengan menaiki sepeda motor ke Kota Galang.
“Dari kota Galang, pelaku melanjutkan perjalanan sampai di Kota Kisaran. Setelah itu, berhenti dan melaksanakan shalat jumat di Mesjid Agung Kisaran,” tuturnya.
Selepas Shalat Jumat, kata Yemi, pelaku yang menyadari akan kesalahan akhirnya memutuskan untuk pulang dan mendatangi rumah keluarga.
“Setiba di rumah, pelaku menceritakan tentang persoalannya kepada keluarga. Oleh keluarga, ia pun disarankan untuk menyerahkan diri. Sehingga yang bersangkutan datang dengan menumpangi gojek untuk menyerahkan diri ke Polresta Deli Serdang. Petugas yang mengetahui kedatanganya langsung diamankan dan ditahan,” tandasnya. (807)