Suplai Air PDAM Ngadat Berhari-hari, Warga Antre di Pemandian Umum

BANGLI | patrolipost.com – Sejak dua hari belakangan ini pasokan air PDAM bagi konsumen di seputaran Kota Bangli terganggu alias tidak mengalir. Kondisi ini mengundang  keluhan dan kritik  para konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan air banyak warga mencari air di sungai atau di tempat permadian umum. 

Kasubag Perencanaan Teknis PDAM Bangli, Wayan Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan terganggunya pasokan air karena jaringan pipa tranmisi di Dusun Cingan Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli amblas tergerus longsor.

“Kita baru mengetahui pipa amblas tergerus longsor hari Sabtu dan untuk proses perbaikan seluruh karyawan dilibatkan,” ujarnya, Minggu (18/8).

Kata  Wayan Gunawan,  kondisi medan yang berat, maka untuk proses perbaikan perlu waktu. Setidaknya sebanyak 12 pipa hancur  tergerus longsor. “Untuk proses perbaikan memerlukan waktu, pipa yang amblas letaknya di dasar tebing,” ujarnya tanpa mau menyebut waktu yang dibutuhkan untuk proses perbaikan.

Menurutnya, dampak dari kerusakan jaringan pipa tranmisi ini, pelayanan  bagi konsumen di beberapa banjar di Kota Bangli terganggu. Diantaranya konsumen di Banjar Brahmana Bukit, Gunakasa, Pekuwon, Pande, Kelurahan Cempaga, Banjar Tegalalang, Puri Agung, Puri Kanginan, Nyalian, Pule, Griya, Kelurahan Kawan,  sebagian Banjar Tegal, Bebalang, Kelurahan Bebalang.
 
Lanjut Wayan Gunawan, terkait kondisi tersebut, pihak PDAM sudah menyampaikan permakluman kepada konsumen lewat radio maupun mobil keliling. Sementara untuk menyiasati agar jangan sampai pelanggan tidak mendapatkan suplay air,  maka layanan akan dilakukan secara bergilir. Dari pukul 06.00 Wita sampai 18.00 Wita air dialirkan untuk kosumen di Banjar Griya, Pule, Blungbang, Tegal, Kawan dan Tegalalang. Sementara dari pukul 18.00 sampai 06.00 Wita air dialirkan untuk konsumen di Banjar Brahmana Bukit, Gunaksa, Pekuwon,  Puri Kanginan sebagian Puri Agung, Pande, Cempaga.

“Kami mohon pelanggan bisa memaklumi kondisi yang terjadi, kami berusaha melakukan perbaikan secepatnya,” kata Wayan Gunawan.

Sementara itu akibat terganggunya pasokan air, beberapa sungai dan tempat permandian umum kini diserbu warga. Seperti yang terlihat di permandian umum di sungai anakan, Banjar Tegalalang, Keluarahan Kawan, Bangli. Tampak puluhan warga antre menunggu giliran untuk mandi  dan cuci pakian. Warga juga membawa jrigen dan galon untuk menampung air yang nantinya dibawa pulang.

“Air ngadat sejak  dua hari, untuk mandi dan cuci pakaian kami manfaatkan air di permadian umum,” ujar salah seorang warga  ditemui di lokasi.

Dia berharap pihak PDAM agar secepatnya bisa menyelesaikan proses perbaikan, karena kondisi yang terjadi sangat mengganggu aktifitas warga. “Kami berharap pihak PDAM bisa segera menanggulangi kerusakan yang terjadi,” harapnya (sam)

Pos terkait