Suzuki Ajak 60 Murid SD Kusumba Bersihkan Pantai

SEMARAPURA | patrolipost.com – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bersama dealer Sinta Marine Klungkung mengajak 60 murid melakukan aksi bersih pantai di sekitaran Pelabuhan Tribuana, Pantai Kusamba, Klungkung, Selasa (24/09/2019). Para murid yang terlibat berasal dari SDN 4 Kusamba (30 murid) dan SDN 2 Kusamba (30 murid).
GM Strategic Planning PT SIS, Ei Mochizuki, didampingi Head of Marketing & Sales Marine PT SIS, Gunardi Prakosa, mengatakan, sebagai perusahaan yang memiliki komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan, pihaknya menyadari bahwa sampah plastik menjadi masalah besar di Indonesia. Kesadaran itu perlu dibangun sejak dini.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat yang tinggal di sekitar Pantai Kusamba dan terutama anak-anak sekolah dasar untuk membangun kesadaran akan bahaya limbah plastik yang tidak bisa terurai. Karena itu, kami ingin megedukasi agar menggunakan bahan ini lebih bijak,” ujar Mochizuki di lokasi bersih-bersih pantai.
Hadir dengan tagline #BersihBerawalDariKu, kegiatan bertajuk Clean Up The World tahun ini berfokus dalam memberikan edukasi kepada siswa tingkat sekolah dasar untuk mulai mengurangi dan melakukan daur ulang limbah plastik. Tak hanya mengedukasi, Suzuki juga memberikan donasi berupa tempat sampah.
Agar lebih semarak, kegiatan bersih-bersih pantai tersebut diisi dengan beragam kegiatan lain seperti kuis dan permainan interaktif. “Dalam kegiatan ini kami banyak melibatkan anak-anak sekolah dasar, karena merekalah yang menjadi harapan kita di masa depan,” kata Mochizuki di sela-sela kegiatan bersih pantai tersebut.
“Kami berharap setelah kegiatan Clean Up The World ini, anak-anak bisa menularkan kegiatan positif untuk menjaga lingkungan kepada teman-temannya,” tutup Ei Mochizuki. Kampanye Clean Up The World tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga dilakukan oleh Suzuki Marine di berbagai tempat di seluruh dunia.
Program ini telah dimulai tahun 2010 silam dengan bentuk kegiatan sosial membersihkan wilayah perairan seperti sungai, danau ataupun pantai. Hingga tahun 2019, sebanyak 17 negara telah menjadi partisipan. Indonesia sendiri telah berpartisipasi dalam kampanye ini sejak2014, dengan titik fokus tentang pengelolaan sampah. (hen)

Pos terkait