BANGLI | patrolipost.com – Diduga tidak kuat menahan beban kendaraan yang melintas gorong- gorong di ruas jalan Dusun Peninda Kaje Desa Tembuku ambrol, Selasa (8/9/2020). Akibatnya kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum segera turun melakukan perbaikan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ambrolnya gorong- gorong yang membelah badan jalan tersebut berawal ketika sebuah mobil truk pengangkut material melintas. Tiba- tiba saja plat beton penutup gorong- gorong ambrol. Akibtanya mobil yang mengangkut material proyek jembatan di Dusun Kedui tersebut terjebak. Kondisi tersebut mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli, I Wayan Lega Suprapto saat dikonfirmasi membenarkan ambrolnya gorong-gorong di ruas jalan Dusun Penida Kaja, Desa/Kecamatan Tembuku tersebut.
”Petugas pengamat jalan sudah menyampaikan ambrolnya gorong – gorong tersebut ke kami dan perbaikan sudah dilakukan,” ujarnya.
Kata Kabid asal Desa Manikliyu, Kintamani ini sejatinya gorong-gorong tersebut baru saja selesai diperbaiki namun diduga karena plat beton belum kering, namun sudah dilewati kendaraan akhirnya ambrol.
“Secara teorri proses pengeringan beton membutuhkan waktu selama 28 hari, namun baru 22 hari sudah dibuka dan dilewati kendaraan,” ungkapnya seraya menambahkan untuk lebar jalan sekitar 8 meter.
Sementara proses perbaikan sudah dilakukan, agar akses jalan bisa dilewati kendaraan maka sebagian badan sementara jalan dipasang buis beton dan sebagian lagi akan kembali dibuatkan plat beton.
”Pengerjaannya secara bertahap dimana jika plat beton sudah kering baru buis beton diangkat dan dibuatkan plat beton,” jelas Lega Suprapto. (750)
