BANGLI | patrolipost.com – Setelah dilakukan penambahan 16 personel yang baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli merancang piket 24 jam. Dengan penerapan piket 24 jam maka ketika terjadi musibah kebencanaan segera dapat tertangani.
Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana mengatakan, dengan adanya penambahan 16 personel yang baru, maka total jumlah petugas /pegawai sebanyak 42 orang. Dengan jumlah tersebut pihaknya merancang akan menerapkan pola piket 24 jam.
”Untuk mempercepat layanan kami sedang rancang penerapan piket 24 jam,” jelanya, Jumat (26/11/2021).
Kata Gede Wiredana, untuk piket akan dibagi menjadi tiga shift yakni pagi, siang dan malam dengan jumlah personel sebanyak 6 orang tiap regunya. ”Tentu dengan penerapan piket 24 jam maka setiap hari ada petugas yang stant by di kantor, tentu jika ada musibah kebencanaan akan lebih cepat lakukan penanganan,” ungkapnya.
Kalak asal Banjar Gaga, Desa Tamanbali ini mengungkapkan sebelum ada penambahan personel memang untuk penanganan bencana dapat tertangani, namun jika musibah terjadi malam hari pihaknya harus door to door memanggil petugas sehingga menyita waktu dalam percepatan penanganan.
Disinggung ketersedian sarana prasarana untuk penanganan bencana, kata Gede Wiredana untuk peralatan seperti sensor, sekop dan peralatan lainnya sudah tersedia dan terbilang mencukupi.
”Alat berat memang ada dan dititip di Dinas PU, jika alat dibutuhkan tinggal dikordinasikan saja,” sebutnya. (750)