Tantowi Yahya: TIE Indonesia Memberikan Akses UMKM Masuk ke Dunia Global

tantowi yahya
Presiden United In Diversity (UID) Foundation Tantowi Yahya (No 2 dari kanan) saat peluncuran TIE Indonesia Chapter di kampus UID Kawasan Ekonomi Khusus Kura-kura Serangan Bali. (maha)

DENPASAR | patrolipost.com – TIE Indonesia Chapter resmi diluncurkan di Bali, bersamaan dengan diskusi forum Tri Hita Karana yang digelar di Kampus United In Diversity (UID) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-kura Serangan, Denpasar, Minggu (19/11/2023).

TIE Indonesia Chapter sebagai wadah bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membangun usaha dan mengoneksikannya ke pasar global.

Bacaan Lainnya

Presiden United In Diversity (UID) Foundation Tantowi Yahya mengatakan, TIE telah hadir di 61 negara dengan 15 ribu anggota, dan Indonesia sebagai negara ke – 62 tergabung dalam TIE.

TIE Indonesia kata Tantowi Yahya menjadi bagian dari semua gerakan yang akan memberikan akses seluasnya pada UMKM, khususnya yang mempunyai jiwa entrepreneur untuk masuk ke dunia global.

“Kita tahu bahwa di seluruh dunia pilar dari ekonomi adalah UMKM. Sekitar 80% pilar ekonomi Indonesia berbasis UMKM yang merupakan bisnis model yang harus disupport dengan pembiayaan, pendidikan, pembukaan akses sehingga para UMKM menjadi pemain besar di tingkat global,” kata Tantowi Yahya, di United In Diversity di KEK Kura-Kura Denpasar, Minggu (19/11/2023).

TIE Indonesia menggandeng forum Tri Hita Karana menurut tantowi Yahya Tri Hita Karana sebagai co partner dari pemerintah, melahirkan suatu sistem pembiayaan baru dengan konsep global blended finance yang lahir sejak KTT G20 lalu, untuk pemberdayaan dan penguatan UMKM.

“Salah satunya adalah membuka kesempatan pembiayaan dari sumber-sumber yang selama ini tidak bisa disentuh misalnya dari swasta, dari filantropis, dan juga dana-dana dari publik sebagaimana konsep dari blended finance itu sendiri,” jelasnya.

“Dari UMKM tidak mustahil mereka akan menjadi pengusaha besar,” imbuhnya.

CEO of Ecosystm Group and Dewan Pembina TiE Global Amit Gupta menambahkan, dilihat dari ukuran dan skala pasarannya Indonesia merupakan garda terdepan untuk kewirausahaan di belahan dunia. TIE Indonesia merupakan pasar yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

“Jadi apa yang ingin kami lakukan adalah mencoba dan menemukan cara untuk mendorong konektivitas antara berbagai ekosistem dengan Indonesia yang benar-benar dapat membantu memberikan dampak yang lebih kolektif,” kata Amit Gupta.

Amit Gupta juga akan menberikan pendampingan kepada para pendiri, membantu mereka dalam berinvestasi, mendorong program untuk inklusivitas yang lebih besar bagi pengusaha perempuan.

“Itu adalah visi besar yang kami miliki. Dan yang menarik UID adalah mitra yang sempurna untuk membantu kami mencapai dan mendorong hal tersebut,’ jelasnya.

Sementara itu, Kampus UID Bali menjadi HUB untuk TIE Indonesia Chapter karena  Bali merupakan tempat yang paling sustainable dan Tri Hita Karana Forum terlahir di Bali.  Selain itu Indonesia dinilai sebagai negara yang konsisten menjaga ekosistem yang berkelanjutan. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *