DENPASAR | patrolipost com – Wakil Ketua DPRD I Kabupaten Badung dari Partai Golkar I Wayan Suyasa memiliki pandangan tersendiri terhadap dominasi PDIP di Provinsi Bali. Menurutnya, memegang kekuasaan menjadi target utama partai politik. Ia mengungkapkan, di Kabupaten Badung hampir 60 persen dikuasai partai berlambang banteng moncong putih.
“Tentunya tantangan yang ada sekarang sangat berat buat kami. Biar bagaimanapun, taktik dan strategi sudah dikuasai oleh incumben,” kata Wayan Suyasa saat menghadiri Rakorda MPO DPD Golkar Bali, Minggu, 12 Februari 2023.
Dalam hal ini, menurut Wayan Suyasa, PDIP sudah menyentuh struktural hingga tingkat adat dan kedinasan di Bali.
“Tapi itu tidak menyurutkan perjuangan kami, karena dalam proses demokrasi, masyarakat diberikan hak untuk menentukan pilihannya,” jelasnya.
Partai Golkar menargetkan 12 perolehan kursi di Kabupaten Badung dalam Pemilu 2024. Saat ini, kata Wayan Suyasa, partai berlambang pohon beringin itu mampu meraih 7 kursi. Di DPRD I Partai Golkar memastikan perolehan 2 kursi dan DPR RI 3 kursi.
“12 kursi itu sudah hampir 35 persen yang bisa kami akan torehkan di Kabupaten Badung,” ujarnya.
Untuk mencapai target perolehan suara pada Pemilu 2024, Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menetapkan strategi ‘serangan’ udara dan darat.
Dua strategi itu dilakukan dengan cara melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui media sosial dan kader Partai Golkar untuk membangun citra secara langsung.
“Dua pola itu kita padukan, untuk selanjutnya kita berikan strategi-strategi pemenangan juga pembekalan materi,” kata Sugawa Korry. (pp03)