SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra menghadiri rapat High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building TPID Kabupaten Klungkung bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati, Selasa (23/3/2021).
Rapat tersebut diadakan dalam rangka antisipasi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2021.
Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra selaku Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klungkung menyampaikan sudah menugaskan beberapa instansi diantaranya Dinas Pertanian untuk melakukan pembinaan Bima Juara antara subak dan KUD serta monev penyerapan gabah petani dan penyaluran beras lokal dilakukan karena banyak subak yang memasuki musim panen pada bulan Maret.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, menugaskan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan (gema pekarangan) di setiap rumah tangga melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk memenuhi kebutuhan/konsumsi pangan ditingkat keluarga. Pemantauan/monitoring ketersediaan (stok) dan harga, serta melakukan diversifikasi pangan lebih ditingkatkan dengan pelatihan pengolahan dan sosialisasi konsep B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman).
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung menugaskan pemantaua, monitoring harga sembako di pasar umum (beras, minyak goreng dan gula), optimalisasi peran holding company dalam stabilisasi harga, dan meningkatkan peran koperasi yang menyalurkan beras lokal (Bima Juara) dalam upaya stabilisasi harga beras.
Menugaskan Dinas Perhubungan, melakukan pemantauan dan memberikan prioritas penyeberangan terhadap kendaraan yang mengangkut bahan pangan dan barang kebutuhan pokok masyarakat di Nusa Penida untuk mencegah terjadinya kelangkaan bahan pokok untuk masyarakat.
Terkait harga cabai yang tinggi, Ketua Harian TPID Kabupaten Klungkung sudah menugaskan Dinas Pertanian untuk melakukan pengoptimalan pembangunan infrastruktur pertanian serta memperhatikan musim tanam dengan trend kenaikan harga bahan pangan terutama komoditas cabai. Membuat demplot cabai seluas 30 are dibantu Saprodi, memantau subak-subak yang sedang menanam dan akan menanam cabai untuk mengantisipasi harga di bawah standar harga jika musim panen raya tiba.
Ekonom Ahli Fungsi Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Donny Heatubun menyarankan Tim TPID Klungkung dapat memanfaatkan website Bank Indonesia untuk memonitor perkembangan harga bahan baku makanan, sedangkan untuk mengatasi harga komoditas cabai, masyarakat Klungkung dapat melakukan penanaman cabai di halaman rumah mereka.
“Harga mencerminkan jumlah ketersediaan bahan baku makanan,” ujar Donny Heatubun.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam menekan inflasi semua pihak harus bergerak bersama. Pemkab Klungkung juga sudah melakukan percobaan dengan melakukan penanaman kedelai dan padi dengan menggunakan pupuk organik dengan hasil yang lebih bagus dari menggunakan pupuk kimia.
Dirinya menambahkan bahwa PKK Kabupaten Klungkung juga sudah melakukan penanaman cabai melalui program Hatinya PKK dan melalui Program UP2K akan melakukan pengolahan cabai menjadi saos.
“Apabila ingin menekan inflasi, kita semua harus berproses,” ujar Bupati Suwirta.
Terkait inovasi yang dimiliki oleh Pemkab Klungkung yakni inovasi Bima Juara, Bupati Suwirta memerintahkan dinas terkait untuk bergerak di hilir dengan memberdayakan KUD, Supermarket dan pasar tradisional yang ada di Klungkung. Bupati Suwirta juga menugaskan Tim TPID agar terjun ke lapangan untuk memonitor komoditi bahan pokok di Kabupaten Klungkung.
“Untuk menekan inflasi harus ada intervensi dari pemerintah dan proses hulu hilir,” imbuhnya. (855)