SEMARAPURA | patrolipost.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung terus menunjukkan tren penurunan. Termasuk keberadaan jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Klungkung kian menurun seiring dengan membaiknya kesehatan masyarakat.
Namun di sisi lain ada kekhawatiran tenaga kontrak tenaga medis yang sempat direkrut selama pandemi Covid 19 terjadi, karena dengan tren penurunan hingga Desember 2021, maka kontrak 29 perawat dan 11 pendukung layanan yang direkrut RSUD Klungkung khusus untuk merawat pasien Covid-19 dipediksi bakal diputus kontraknya.
Hal itu ditegaskan oleh Direktur RSUD Klungkung, dr Nyoman Kesuma saat dihubungi Senin(11/10). Dia mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Klungkung sebanyak 4 pasien dengan perincian 3 orang dirawat di ruang isolasi Kedondong dan 1 orang dirawat di ICU.
Dua di antaranya berusia di atas 60 tahun, 1 orang berusia 50 tahun dan satu orang lagi berusia 23 tahun.
“Satu orang sudah vaksinasi satu kali, yakni yang berusia 50 tahun. Sedangkan 3 orang lainnya belum menjalani vaksinasi Covid-19,” terang dr Nyoman Kesuma.
Dengan situasi yang terjadi belakangan ini serta dengan jumlah pasien Covid-19 di RSUD Klungkung yang terus menunjukkan tren penurunan,maka perawat dan tenaga pendukung layanan yang baru saja diperpanjang kontraknya 1 September 2021 lalu itu akhirnya diperbantukan untuk merawat pasien non Covid-19.
“Dan bila tren penurunan jumlah pasien Covid-19 terus terjadi hingga akhir Desember 2021, maka mereka akan diputus kontrak. Tapi Kalau tidak ada lonjakan kasus, maka kemungkinan kontrak akan kami putus awal Januari 2022,” sebutnya.
“Karena sebelumnya terjadi peningkatan kasus Covid-19, kontrak perawat dan tenaga pendukung layanan pasien Covid-19 yang berakhir kontraknya akhir Oktober lalu akhirnya kami perpanjang mulai 1 September – 31 Desember 2021,” tambahnya.
Secara rinci diungkapkannya, kontrak puluhan perawat dan belasan tenaga pendukung layanan yang direkrut RSUD Klungkung khusus untuk merawat pasien Covid-19 sudah beberapa kali diperpanjang. Perpanjangan kontrak yang terakhir terjadi pada 1 September-31 Desember yang akan datang.
“Untuk tenaga kontrak yang sempat direkrut , akan dilihat perkembangan pasien sampai bulan Desember 2021 karena sesuai data pasien Covid-19 tahun 2020 yang lalu, pasien Covid-19 mulai naik lagi di bulan Desember,” pungkasnya. (855)