BANGLI | patrolipost.com – Diduga karena terbelit masalah asmara, KVD (18) remaja asal Banjar/Desa Bunutin, Kecamatan Bangli nekat mengakhiri hidup dengan cara menegak racun tikus, Rabu (4/6)/2025).
Informasi yang berhasil dihimpun kasus yang menggegerkan warga berawal saksi yang tak lain adik korban, Komang Bela Ayustina (14) sekira pukul 00.30 Wita terbangun dari tidur ketika mendengar suara pintu digedor. Selanjutnya saksi keluar kamar dan melihat orang tuanya I Nengah Subur (52) sudah ada di kamar korban dan saat itu saksi melihat kondisi korban dalam keadaan lemas.
Kemudian korban dilarikan ke RS BMC menggunakan mobil pick-up. Saat dalam perawatan kepada petugas medis korban mengaku sempat menegak racun tikus. Usaha petugas medis menyelamatkan nyawa korban tidak berhasil dan sekira pukul 04.30 Wita korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian bunuh diri yang terjadi di Desa Bunutin Bangli tersebut.
”Petugas telah turun lakukan olah TKP berikut memintai keterangan beberapa saksi,” ujarnya.
“Diketahui bahwa sebelum mengakhiri hidup korban sempat menulis pesan kepada pacarnya. Kuat dugaan kasus ini berlatar masalah asmara,” kata perwira asal Karangasem ini.
Dalam kasus ini petugas mengamankan barang bukti berupa 1 sachet berisi sisa racun tikus merk Kovinplus, 1 buah gelas dan 1 buah HP merk Samsung Galax1 A35 dengan case warna ungu.
Lanjut Kapolsek atas kejadian tersebut pihak keluarga menyatakan menerima meninggalnya korban dan menganggap sebagai sebuah musibah.
”Pihak keluarga menolak dilakukan autosi dan disamapikan lewat surat pernyataan,” tegas AKP Jaya Winangun. (750)