Terbelit Utang, Peternak Ayam Petelur Gantung Diri di Kamar Mandi

BANGLI | patrolipost.com – Kasus gantung diri kembali terjadi. Kini giliran seorang peternak ayam petelur, I Nyoman Tastra (49) yang nekat mengakhiri hidupnya. Korban ditemukan gantung diri di plafon kamar mandi di pondokan jeruk Banjar Pengiyangan Kawan, Desa Pengiyangan, Kecamatan Susut, Bangli, Senin (19/8).

Informasi yang terhimpun, Nyoman Tastra pertama kali ditemukan oleh istrinya Ni Nyoman Suniasih (44) dalam keadaan tergantung di plafon kamar mandi rumahnya. Kondisinya saat ditemukan, Nyoman Tastra masih bernafas dan ngorok. Pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawa ayah dua anak ini tidak tertolong.

Bacaan Lainnya

Dikonfirmasi terkait kasus tersebut, Kapolsek Susut AKP I Made Ariawan mengungkapkan, Nyoman Tastra gantung diri di kamar mandi. Kejadian tersebut diketahui oleh saksi Nyoman Suniasih yang tidak lain istri korban. Diceritakan, Senin pagi sekitar pukul 07.30 Wita, Suniasih keluar rumah untuk sembahyang di pura setempat. Kemudian sekitar pukul 08.30 Wita, ia kembali ke rumah.

Saat di rumah, saksi melihat rumah dalam keadaan sepi. Namun pandangan Nyoman Suniasih tertuju ke kamar mandi yang pintunya tertutup. “Rumah dalam keadaan sepi, tapi saksi ini curiga kamar mandi tertutup. Saksi pun membuka kamar mandi dan mendapati suami dalam keadaan tergantung,” ungkapnya.

Melihat suaminya tergantung, Nyoman Suniasih kemudian meminta pertolongan kepada tetangga untum menurunkan suaminya.

“Saat itu kondisi ngorok sehingga dilarikan ke rumah sakit, namun sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal,” sebutnya.
Kata AKP Ariawan, Nyoman Tastra gantung diri menggunakan handuk. Kemudian dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan. “Dari pemeriksaan terdapat bekas jeratan pada leher, keluar air mani dari kemaluan korban, murni kasus gantung diri,” terangnya seraya menambahkan, dugaan sementara korban gantung diri karena terbelit masalah utang. (sam)

Pos terkait