DENPASAR | patrolipost.com – Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memberikan apresiasi atas penghargaan Padma Shrii Award dari Pemerintah India, yang diterima oleh Ida Rsi dan Budayawan Prof Dibia.
Menurut Cok Ace, untuk memperoleh penghargaan tertinggi dari suatu negara tentunya tidak mudah, pasti ada konsistensi dan pengabdian di dalamnya. Untuk itu diharapkan, Ida Rsi dan Prof Dibia dapat menjadi contoh masyarakat Bali. Sehingga, ke depannya akan banyak muncul tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki prestasi dalam bidangnya, telebih dapat diakui oleh dunia Internasional.
“Saya juga berharap melalui pemberian penghargaan ini dapat mempererat hubungan Indonesia dengan India, khususnya Bali yang memiliki kedekatan emosional dengan India. Saya harap perjalanan Ida Rsi dan Prof Dibia ke India dapat berjalan dengan lancar dan kembali juga dengan baik,” kata Cok Ace.
Sementara, Ida Rsi Putra Manuaba mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan dalam rangka merayakan Republic Day 2020. Pemerintah India memberikan penghargaan tertinggi Padma Awards 2020 kepada para tokoh, publik figur, ilmuwan dan individu yang dianggap memberikan kontribusi penting bagi kemajuan India.
Penghargaan tertinggi Padma Awards ini diserahkan langsung oleh Presiden India, Shri Ram Nath Govind dalam tiga kategori yakni, Padma Vibhushan (for exceptional and distinguished service), Padma Bhusan (distinguished service of higher order), dan Padma Shri (distinguished service).
Lebih jauh, Ida Rsi Udayana mengatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan oleh Pemerintah India kepada dirinya karena kontribusinya yang secara konsisten dalam bidang sosial dan kebudayaan melalui pengembangan nilai-nilai Gandhianisme di Indonesia.
Padma Awards 2020 diberikan kepada 141 tokoh masing-masing untuk penerima penghargaan Padma Vibhushan sebanyak 7 orang, Padma Bhushan sebanyak 16 orang, dan Padma Shri sebanyak 118 orang. Selain dari Indonesia beberapa tokoh negara lain yang menerima Padwa Awards 2020 adalah dari negara Mauritius, Amerika Serikat, Brazil, Inggris, Sri Lanka, Perancis, Afghanistan, dan Kanada.
Selanjutnya, budayawan dan maestro seni dari Bali Prof Dr I Wayan Dibia yang menerima anugerah penghargaan seni Padma Shri Award 2021 juga menyampaikan, bahwa untuk Indonesia, baru tiga tokoh yang mendapatkan penghargaan Padma Shri dari Pemerintah India yakni pematung Nyoman Nuarta dan Agus Indra Udayana yang sekarang telah menjadi seorang sulinggih (pendeta Hindu). Kemudian, Prof Wayan Dibia menerima penghargaan di bidang kesenian.
“Awalnya sempat diinfokan pihak kedutaan bahwa saya mendapat Padma Shri dari Pemerintah India lewat telepon saja, namun saya belum meyakini kebenarannya. Setelah mendapat surat resmi tertanggal 11 Februari 2021, saya merasa kaget ternyata saya mendapat Padma Shri,” ujar budayawan asal Singapadu ini.
Wayan Dibia memperkirakan bahwa kiprahnya dalam menjalin karya seni antara dua budaya ini menjadi dasar pertimbangan pemerintah memberi penghargaan seni tertinggi.
“Bagi saya tentu bukan kemenangan pribadi melainkan menjadikan penghargaan ini sekaligus pengakuan kepada seniman Bali,” ujarnya.
Guru Besar ISI Denpasar itu berharap seniman Bali senantiasa merancang karya-karya baru. Sisi positifnya memberikan motivasi dari aktifitas berkesenian bagi seniman di Bali dan untuk mencapai kualitas dalam berkarya.
Penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan pada 8 November 2021 oleh Presiden India di negaranya. Untuk itu, para penerima penghargaan akan bertolak menuju negeri Taj Mahal. (pp03)