DENPASAR | patrolipost.com – Kini masker bukan lagi sekadar bagian penting dari protokol kesehatan, akan tetapi juga menjadi tren dalam fashion. Salah satunya adalah strap masker atau tali masker yang sedang membooming penggunaannya. Strap masker juga menjadi ladang bisnis yang menarik di tengah pandemi. Selain fashionable, dengan strap masker akan terlihat lebih modis.
Crafter, Widya mengatakan bahwa permintaan strap masker sejak pandemi meningkat drastis. Bukan hanya remaja saja, dari anak-anak hingga dewasa pun banyak yang meminati strap buatannya. Aksesoris ini memang mampu memberikan sentuhan yang menarik dan unik saat dikenakan.
“Saya bikin strap mask ini sejak Desember 2020 yang lalu. Sebelumnya saya bikin kreasi yang lain seperti makrame dan key chain,” kata Widya, Selasa (16/2/2021).
Menurutnya, hal ini mendorongnya untuk membuat strap mask sendiri. Berawal dari kebutuhan, lalu menjadi fashion. Kemudia strap mask buatannya, memiliki banyak varian diantaranya terbuat dari tali dan ada juga yang terbuat dari rantai. Sementara di antara keduanya, Widya mengaku bahwa lebih banyak mendapat pesanan strap mask varian yang tali.
Widya menerangkan bahwa dari bakatnya membuat makrame ini, dimanfaatkannya untuk membuat strap tersebut. Sedangkan dalam pembuatannya, Widya memilih bahan prusik dan katun.
“Karena basic-nya saya dari makrame, jadi saya mengaplikasikan simpul ke strap mask,” jelas Widya.
Selain terlihat cantik, strap mask buatannya juga terbilang unik dan berbeda dengan strap mask pada umumnya. Hingga saat ini, pihaknya telah membuat 15 model strap masker berbahan tali.
Rata-rata strap masker tali buatannya memiliki panjang 30 cm sampai 50 cm, aksesoris ini dilengkapi pengait dan adjustment. Didesain ramah dan tentunya baik untuk yang mengenakan hijab maupun tidak.
“Kalau dibandingkan sama awal bikin dulu, kenaikannya saat ini sampai 100 persen,” pungkasnya. (cr02)