BANGLI | patrolipost.com – Walaupun Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Bangli belum jelas kapan digelar, namun bursa kandidat Ketua DPC dari partai berlambang mercy tersebut mulai muncul. Ada tiga nama yang digandang-gadang bakal bersaing memperebutkan posisi Ketua DPC Partai Demokrat Bangli.
Menurut sumber di internal Partai Demokrat Bangli, jika mengacu jadwal pelaksanaan Muscab jatuh pada bulan Februari 2021. ”Muscab serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten/ kota,” ujar sumber tersebut, Kamis (14/1/2021).
Lanjutnya dalam Muscab ada beberapa agenda penting yang dibahas diantaranya pertanggung jawaban dari kepemimpinan sebelumnya, rekomendasi politik dan pemilihan Ketua DPC.
”Ada tiga kader yang bakal bertarung memperebutkan posisi ketua DPC Partai Demokrat Bangli,” jelas sumber yang enggan disebutkan namanya.
Ketiga kader tersebut yakni I Komang Carles yang kini masih menjabat Ketua DPC, I Made Sudiasa yang kini menjabat Sekretaris DPC Partai Demokrat Bangli dan I Wayan Swarembawa dalam struktur duduk sebagai Ketua Badan Pengembangan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan.
“Mengacu aturan, minimal tiga nama yang diajukan ke DPP Partai Demokrat, setelah itu DPP akan melakukan verifikasi dan analisa, nanti satu nama ditunjuk sebagai Ketua DPC,” ungkapnya.
Menurut sumber ini, memang untuk pemilihan Ketua DPC berbeda dari periode sebelumnya, dimana pemegang hak suara meliputi PAC, DPC dan DPD serta DPP.
”Kalau mengacu aturan yang baru, untuk Ketua DPC sepenuhnya ditentukan DPP,” ungkapnya, seraya menambahkan untuk bisa mencalonkan diri lewat mendaftar atau usulan dari kader dan pengurus.
Terpisah Sekretaris DPC Partai Demokrat Bangli, I Made Sudiasa saat dikonfirmasi mengatakan, untuk agenda Muscab belum jelas kapan digelar.
”Belum ada pembahasan terkait Muscab. Adapun salah satu agenda dalam Muscab yakni pemilihan Ketua DPC,” ujar mantan Ketua DPC Partai Demokrat Bangli periode (2006-2011).
Disinggung terkait namanya sebut-sebut bakal ikut bersaing memperebutkan posisi Ketua DPC Partai Demokrat Bangli, politisi asal Desa Undisan Kecamatan Tembuku ini mengaku baru mendengarnya.
”Sebagai kader wajib hukumnya siap ditugaskan dimana saja oleh induk partai,” kata anggota DPRD Bangli ini. (750)