Tiga Orang Tewas Dilindas Truk Hilang Kendali di Batur Tengah Kintamani

truk tabrak
Petugas saat lakukan evakuasi korban tabrakan truk di Desa Batur Tengah, Kintamani. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Sekardadi tepatnya di wilayah permukiman Banjar Petung Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli, Minggu (9/2/2025) sekira pukul 09.45 Wita. Sebuah truk yang mengakut semen tiba- tiba kehilangan kendali. Dalam kejadian tersbut tiga nyawa melayang. Salah satu korban adalah anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa di Desa Awan, Kecamatan Kintamani.

Kasat Lantas Polres Bangli AKP Ni Luh Putu Deniani saat dikofirmasi membenarkan adanya kasus laka lantas yang merengut tiga korban meninggal dunia tersebut.
Diuraikan AKP Putu Deniani kronologis kejadian berawal mobil truk Nopol S 9109 UH yang mengangkut sekitar 450 sak semen meluncur dari arah Utara ( Kintamani) dengan tujuan ke Selatan (Susut). Rencananya semen yang diangkut akan diturunkan di salah satu toko yang ada di wilayah Kecamatan Susut.

Bacaan Lainnya

Menurut AKP Putu Deniani ketika sampai di TKP truk yang dikemudikan oleh Ahmad Imran (49) asal Banjar Dinas Mekar Sari, Geogak Buleleng tiba- tiba hilang kendali hingga keluar jalur dan akhirnya menabrak pohon yang ada di sebelah kiri jalan. Mobil terus melaju dan kemudian menabrak mobil Suzuki Jimny DK 1035 DZ milik Putu Anton Wirya Jaya yang saat itu parkir di depan warung.

Kata AKP Putu Deniani, truk sarat beban itu kembali menabrak pohon perindang, namun terus melaju dan kemudian menabrak sepeda motor yang ada di depannya yang dikendarai oleh anggota TNI Sertu I Wayan Ardana. Akibatnya anggota TNI asal Banjar Sale, Desa Abuan Kecamatan Susut yang bertugas sebagai Babinas Desa Awan tersebut meninggal dunia di TKP.

“Korban alami luka serius pada bagian kepala, saat dievakuasi tubuh korban tertibun semen,” ungkap perwira kelahiran Desa Undisan, Kecamatan Tembuku ini.

Lanjut AKP Putu Deniani truk terus melaju dan menyerempet mobil Carry pick-up Nopol DK 3826 PY dan menabrak pengemudinya Ni Putu Martini alias Jro Saraswati (49) asal Banjar Tembuku Kawan, Desa /Kecamatan Tembuku. Korban yang saat itu turun dari mobil untuk memperbaiki jaket disambar mobil truk naas tersebut. Akibat kerasnya benturan Ni Putu Martini meninggal dunia di TKP. Sementara sopir truk juga meningal dunia di TKP.

Disinggung untuk penyebab kecelakaan, AKP Putu Deniani mengatakan masih proses penyelidikan. Pihaknya tidak berani berasumsi terkait penyebabnya, bisa saja karena kondisi jalan turunan dan licin, juga karena truk mengangkut beban yang berat atau juga rem blong.

”Untuk memastikan apakah truk alami rem blong tentu harus melalui proses pemeriksaan oleh ahli, maka kami belum berani pastikan penyebab kecelakaan,” tegasnya.

Sementara untuk proses evakuasi korban butuh waktu. Evakuasi dimulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita. Posisi sopir yang terjepit bodi depan mobil menyulitkan proses evakuasi. Begitu juga untuk korban I Wayan Ardana, dimana petugas harus memindahkan semen yang sempat menimbun korban.

”Tiga jenazah korban kecelakaan ini sudah dibawa ke RSUD Bangli,” ungkapnya. (750)

Pos terkait