DENPASAR | patrolipost.com – Seorang Warga Negara Asing asal Korea Selatan berinisial KMJ (54) ditemukan meninggal dunia di kamar hotel, Kamis (23/5/2024). Korban ditemukan sekira pukul 12.50 Wita di Kamar 308 Hotel Mahogany, Jl Bypass Ngurah Rai Taman Mumbul No 1, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK MH korban merupakan salah satu Team Crew Exhibitor negara Korea Selatan yang mempersiapkan segala keperluan dan kebutuhan dari Delegasi Korea Selatan dalam pelaksanaan Konferensi WWF 2024.
Menurut keterangan saksi WNA asal Korsel atas nama EDH yang merupakan rekan kerja korban, sekitar pukul 10.15 Wita, saksi mencoba menghubungi korban melalui handphone, namun tidak ada jawaban sama sekali. Sehingga saksi khawatir yang akhirnya meminta bantuan staf hotel untuk membantu membuka kamar korban dengan menggunakan master kunci.
Setelah pintu kamar terbuka dengan posisi saksi masih berada di pintu kamar, saksi melihat bahwa korban berada dalam keadaan tergeletak di bawah wastafel kamar mandi. Selanjutnya, saksi meminta bantuan staf hotel untuk masuk ke dalam kamar bersama-sama melihat dan memastikan kondisi korban.
Melihat kondisi korban, saksi meminta agar staf hotel menghubungi 911 (medis) dan saksi langsung turun untuk mencari ambulance. Sekira pada pukul 11.02 Wita team medis beserta ambulance dari RS Bali Jimbaran tiba di hotel Mahogany. Kemudian dilakukan pemeriksaan awal dan dinyatakan korban sudah meninggal dunia, kemudian korban dibawa ke RS Unud Jimbaran.
Saksi juga menghubungi Konsulat Korea Selatan untuk pengurusan korban di rumah sakit. Pukul 14.30 Wita unit Inafis Polresta Denpasar tiba di Hotel Mahogany dan langsung melakukan olah TKP di Kamar 308.
Kepada polisi, saksi mengaku terakhir bertemu korban pada saat makan malam di hotel sekitar pukul 22.00 Wita.
Sedangkan saksi atas nama HL, WNA Korsel yang juga rekan kerja korban, menerangkan pada tanggal 20 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 Wita, saat di lokasi konferensi WWF di BICC, korban sempat menyampaikan kepada saksi bahwa dadanya terasa sesak dan sakit.
Sehingga korban sempat mendapatkan pemeriksaan di klinik BICC dan kemudian dilanjutkan untuk pemeriksaan ke RS BIMC Nusa Dua dan telah diberikan obat.
Korban sejak tanggal 21 Mei 2024 tidak mengikuti kegiatan WWF dan pada tanggal 22 Mei 2024 sore hari korban datang ke lokasi kegiatan hanya untuk melihat-lihat saja, namun tidak mengikuti kegiatan bersama team.
Saksi HL terakhir bertemu korban tadi malam saat makan di hotel sekitar pukul 22.00 Wita dan kemudian korban pamit untuk istirahat.
Rekan-rekan saksi sudah berupaya agar korban bisa pulang lebih awal dikarenakan rekan-rekan khawatir terhadap kondisi korban dan sudah disiapkan tiket pesawat. Rencananya korban pada hari ini, Kamis (23/5/2024) dijadwalkan cek out dan kembali ke negaranya.
Jenazah korban sementara dititipkan di RSUP Prof dr I GNG Ngoerah Denpasar (Sanglah) untuk dilakukan pemeriksaan dari Tim Inafis terhadap jenazah lebih lanjut.
Personel Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan telah berkoordinasi dengan Konsulat Korea Selatan dan translater untuk hadir di TKP dan menyaksikan proses olah TKP dan proses pengiriman jenazah ke rumah sakit Bali Mandara.
“Untuk keterangan hasil pemeriksaan lebih lanjut, kita tunggu dari pihak Rumah Sakit Prof Ngoerah yang menangani dan kapan jenazah akan dipulangkan ke negaranya. Kita masih menunggu keputusan dari pihak Konsulat Korsel,” tukas Kombes Jansen. (hms)