BANGLI | patrolipost.com – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Institut Teknologi dan Pendidikan Markandeya Bali menggelar workshop dan pendampingan kepada guru SDN 1 Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli. PKM ini mengambil topik Optimalisasi Pengajaran Bahasa Inggris Berbantuan Gamifikasi untuk Tingkat Sekolah Dasar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Ketua Tim PKM Luh Made Dwi Wedayanthi menyampaikan, gamifikasi merupakan pendekatan dalam pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi belajar bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan.
“Melalui PKM ini diharapkan bisa membuat pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih menyenangkan untuk dipelajari oleh siswa di SDN. Selain itu juga kegiatan seperti ini bisa menginspirasi guru-guru untuk membuat media pengajaran berbantuan gamifikasi dengan mudah,” jelasnya.
Menurut Made Wedayanthi, PKM ini diawali oleh kegiatan workshop bertema Strategi Pengajaran Bahasa Inggris Berbantuan Gamifikasi. Dalam PKM ini guru-guru diajarkan bagaimana cara pembuatan dan penggunaan media-media online dan offline dalam kegiatan belajar.
Salah satunya permainan ular tangga. Diakui jika ular tangga menjadi permainan primadona yang menjadi contoh gamifikasi offline.
“Para guru-guru juga diajarkan bagaimana membuat media pengajaran dengan memanfaatkan aplikasi, website, AI. kegiatan ini mendapat antusias anak-anak,” ujarnya.
Sementara itu, melengkapi PKM ini juga memberikan hibah berupa media pembelajaran yang dirancang oleh TIM PKM berupa playmate dan LKPD berbasis gamifikasi, ditambah juga dengan media pengajaran lainnya serta buku-buku untuk menambah literasi bahasa Inggris anak.
“PKM ini didanai oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikburitek Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024. Tentu harapan kami di tahun-tahun mendatang bisa bersinergi dengan baik untuk mitra pendidikan sehingga apa yang menjadi cita-cita Indonesia emas 2045 segera tercapai dengan baik,” imbuhnya. (750)