MELAYA | patrolipost.com – Korban tenggelam Kadek Arta Ika Putra (16) ditemukan tewas, usai tenggelam di Bendungan Palasari Melaya, Jembrana, Rabu (18/3/2020) pukul 11.15 Wita. Jenazah korban ditemukan 20 meter arah Selatan dari lokasi korban tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada menerangkan, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian pada Selasa (17/3/2020) hasilnya nihil. Lalu pencarian kembali dilaksanakan pada Rabu (18/3/2020) pagi. Diturunkan 2 orang penyelam secara bergantian dan melakukan penyisiran di sekitar bendungan tersebut.
“Setelah upaya penyelaman selama beberapa menit di sorti ke tiga korban muncul ke permukaan tak jauh dari aliran bendungan,” terang Gede Darmada, Rabu (18/3/2020).
Darmada menilai korban ditarik arus bawah hingga berada pada posisi itu dan tidak hanyut jauh dari tempat awal tenggelamnya. Masyarakat yang berada di atas bendungan sempat melihat tubuh korban muncul sebagian, namun kembali tenggelam.
“Lokasi penemuannya berada kurang lebih 20 meter arah Selatan dari titik awal korban tenggelam,” jelasnya.
Selanjutnya, dilakukan penambahan personel yang turun dan melakukan penyisiran. Berselang 20 menit, jenazah korban kembali muncul ke permukaan dan segera diraih untuk ditarik ke darat.
Kemudian, jenazah korban dibawa menuju Rumah Sakit Umum Jembrana menggunakan ambulance Puskesmas Melaya. Pada operasi SAR hari kedua SRU yang terlibat terdiri dari Basarnas Bali 10 orang, Brimob Polres Jembrana 13 orang, Polair Polres Jembrana 4 orang, Polres Jembrana 3 orang, Polsek Melaya 2 orang, BPBD Jembrana 4 orang, Kelompok diving lokal 2 orang dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, dua orang pelajar SMPN 1 Melaya tenggelam di Bendungan Palasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Korban merupakan warga Banjar Sumbersari, Desa Melaya, Jembrana atas nama Kadek Wirasatya Dirangga (12) dan Kadek Arta Ika Putra (16).
Tragedi bermula pada Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 12.30 Wita, saat topi salah satu korban terjatuh ke sungai. Kedua korban berusaha mengambilnya, namun kedua korban justru terseret arus dan menghilang. Satu orang korban bernama Kadek Wirasatya Dirangga berhasil diketemukan hari itu juga, yakni 1 jam 15 menit setelah kejadian dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dibawa ke Puskesmas Melaya menggunakan ambulance. (cr02)