DENPASAR | patrolipost.com – Forum Anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Bali menyambut dengan baik pertemuan anggota untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan dan mencari solusi untuk mengembangkan layanan konsultan di masyarakat Bali.
Acara pertemuan anggota Inkindo di Hotel Nirmala, Denpasar, pada Sabtu (16/3/2024) bertemakan ‘Bangkit dan Bersinergi Mewujudkan Konsultan Unggul, Mandiri, dan Berintegritas’. Meskipun regulasi dalam dunia konsultan seharusnya memudahkan, namun kenyataannya tampaknya menyulitkan, sehingga para pelaku jasa konsultan perlu waktu untuk beradaptasi. Namun demikian, bisnis konsultan tidak boleh terhenti, dan diharapkan bahwa ketika ada perbaikan dari pemerintah, jasa konsultan masih dapat beroperasi.
Menurut Ir. Ronald Sihombing Hutasoit, M.Si., sebagai narasumber dalam pertemuan tersebut, profesi konsultan sangat diminati oleh generasi saat ini. Namun, konsultan masih memerlukan perhatian khusus dari pemerintah terutama terkait regulasi.
Ronald mengatakan bahwa perkembangan dunia konsultan saat ini mengalami penurunan karena berbagai faktor, salah satunya adalah perizinan yang diminta dalam Undang-Undang Cipta Kerja. Meskipun arahnya baik untuk memastikan proporsionalitas dan kompetensi, namun implementasinya memerlukan persiapan yang matang.
Ronald juga menyoroti persaingan tidak sehat dalam sistem pengadaan, yang seharusnya dapat diatasi dengan sistem elektronik atau digital saat ini.
Dia menekankan pentingnya ketersediaan tenaga ahli konstruksi yang seimbang, serta perlunya peran pemerintah untuk memberikan kemudahan dalam penerbitan sertifikasi. Ronald juga menyarankan agar anggaran pemerintah untuk pengadaan jasa konsultan diperhatikan lebih lanjut.
Ronald menekankan bahwa sistem pemerintah yang terkoneksi langsung harus mempermudah pelaku jasa konsultan, bukan mempersulit.
Ketua Inkindo, Ir. Gusti Made Palguna, menggarisbawahi pentingnya kenyamanan dalam melakukan usaha di bidang konsultan, bukan menimbulkan ketakutan saat menghadapi audit.
Gusti Palguna juga menyoroti penurunan jumlah konsultan di Bali dan menepis isu politisasi terkait konsultan yang muncul menjelang pemilihan.
Pertemuan Inkindo Bali bertujuan untuk memperkuat anggota dan pengusaha jasa konsultan di Bali, terutama dalam menghadapi regulasi pemerintah untuk memastikan jasa konsultan dapat berjalan dengan optimal. (wie)