BANGLI | patrolipost.com – Managemen RSU Bangli menggelar Forum Konsultasi Publik Transformasi RSUD Bangli Dulu, Kini dan Nanti, Selasa (19/12/2023). Kegiatan tersebut sebagai media untuk menyerap aspirasi guna meningkatkan pelayanan.
Forum Konsultasi Publik menghadirkan nara sumber dari akademisi Universitas Brawijaya, praktisi bidang kesehatan, dan BPJS Kesehatan. Forum dihadiri para camat dan perbekel se-Kabupaten Bangli.
Direktur RSU Bangli dr I Dewa Gede Oka Darsana SpAn mengatakan dalam tatanan mengakomodir harapan Masyarakat, maka dalam forum ini mengundang seluruh stakeholder sehingga ada masukan dan harapan dari masyarakat.
“Kami mengundang para perbekel, tentu harapan masyarakat disampaikan melalui para perbekel ini. Dalam forum ini bisa kami ketahui harapan dari masyarakat,” ujar Dewa Gede Oka Darsana.
Dalam forum ini RSU Bangli mengundang akademisi dengan tujuan guna memastikan apa yang dilaksanakan RSU Bangli sudah sesuai dari kajian akademis.
“Kami mengundang praktisi, dari masukan yang kami terima akan diarahkan kemana. Ini sebagai upaya membenahi pelayanan,” jelas direktur asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini.
Menurutnya RSU Bangli melakukan transportasi dari berbagai aspek, baik ini sarana prasarana, maupun SDM (medis, para medis, dan tenaga lainnya). Disamping itu pihaknya melakukan digitalisasi dalam manajemen. Dengan digitalisasi diharapkan mampu meningkatan/memudahkan sistem pelayanan kepada masyarakat.
Diakui, dengan transformasi yang dilakukan sudah mulai terbangun kepercayaan masyarakat kepada RSU Bangli. Hal ini terlihat dari data masyarakat yang memanfaatkan pelayanan RSU Bangli.
“Data layanan kami, ada peningkatan. Contohnya di Poliklinik bisa mencapai 200 pengunjung/pasien per hari. Kalau sebelum 2021, sulit mencapai angka 150 pasien. Begitu juga untuk layanan operasi. Ini bukan berarti masyarakat Bangli yang banyak sakit, tetapi mungkin dulu pasien lebih memilih berobat keluar,” ujarnya.
Dengan adanya upaya perbaikan pelayanan, masyarakat mulai percaya kepada RSU Bangli. Tentu hal ini menjadi acuan untuk peningkatan pelayanan dan menambah jenis layanan.
“Harapan kami dalam forum ini berbagai masukan kita dapatkan, sehingga menjadi acuan kita ke depannya dalam peningkatan pelayanan,” jelasnya. (750)