DENPASAR | patrolipost.com – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengecek progres pembangunan Pelabuhan Sanur, Sabtu (4/6/2022). Secara keseluruhan pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 81%. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada September dan beroperasi pada Oktober 2022.
“Nah kalau September selesai, Oktober sudah beroperasi jadi saudara-saudara kita yang akan ke pulau tidak lagi masuk ke dalam air, tapi lewat dermaga,” ucap Budi Karya Sumadi, di Pelabuhan Sanur, Sabtu (4/6/2022).
Menhub mengatakan, arsitektur dari bangunan Pelabuhan Sanur telah mengadop arsitektur Bali yang sangat kuat oleh arsitektur lokal Bali. Dengan mengambil satu konsep Perahu Cadik, sebagai konsep dari perahu.
“Kita harapkan ini menjadi satu titik kumpul dan konektifitas beberapa pulau dan destinasi yang lain. Dan kita juga sedang berkoordinasi dengan kementerian BUMN untuk membuat daerah Sanur ini lebih besar bagi suatu daerah tujuan wisata,” ucapnya.
Ditambahkan Budi Karya, potensi wisata yang luar biasa di Pelabuhan Sanur diharapkan bisa mendukung KTT G20 yang akan diadakan di Bali. Ia juga meminta kepada pemerintah Bali untuk menggunakan pelabuhan ini secara maksimal.
“Artinya kegiatan komersil harus dilakukan di sini. Sehingga harus ada income. Jadi direncanakan ada restauran, dan kafe, bahkan di Nusa Penida saya anjurkan untuk ada kegiatan kebudayaan, seperti pelatihan menari, pelatihan membuat batik, sehingga ini tidak sekadar monumen tetapi mempunyai fungsi komersial dan budaya, saya pikir ini memperkaya Bali sebagai destinasi wisata internasional,” jelas Budi Karya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pembangunan pelabuhan Sanur ini merupakan pembangunan yang sangat fundamental bagi Bali.
“Pelabuhan Sanur, tidak saja untuk kepentingan transportasi masyarakat untuk berwisata ke Nusa Penida yang menjadi favorite wisata dunia sekarang, tetapi pelabuhan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Denpasar, dan juga akan berdampak kepada masyarakat sekitar sehingga perekonomian akan sangat besar untuk masyarakat Bali,” jelas Koster.
Gubernur Koster juga terus memantau jalannya pembangunan untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Ia berharap, nantinya Presiden bisa meresmikan pengoperasian Pelabuhan Sanur bersama dengan dua pelabuhan lainnya yaitu Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan dan Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida. (pp03)