TABANAN | patrolipost.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster menekankan pentingnya pelestarian taman bersejarah sebagai warisan nasional sekaligus destinasi wisata edukatif.
Hal itu diungkapkan saat Putri Koster mengunjungi Taman Pujaan Bangsa Margarana di Tabanan, yang menjadi simbol perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Rabu (18/6/2025).
“Tempat ini tidak hanya menyimpan sejarah perjuangan, tetapi juga dapat menjadi ruang edukasi bagi generasi muda untuk memahami arti pengorbanan para pahlawan,” kata Putri Koster.
Putri Koster mengungkapkan, kondisi taman secara umum masih cukup terawat. Namun, terdapat beberapa sarana dan prasarana yang perlu segera diperbaiki, seperti jalan setapak dan bale bengong di sekitar kawasan hutan kecil taman.
Ia juga menyoroti kondisi sejumlah pohon yang tampak miring dan tumbang akibat terpaan angin. Ia mengimbau agar daun-daun kering yang berguguran tidak dibakar, tetapi dikumpulkan dan diolah menjadi kompos.
“Pohon-pohon yang sudah lapuk perlu diregenerasi agar tidak membahayakan pengunjung,” tegasnya.
Tak hanya soal fisik taman, Putri Koster juga mengusulkan penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui pemutaran lagu-lagu nasional setiap hari di kawasan taman.
“Ini penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, terutama bagi anak-anak yang datang berkunjung,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Putri Koster juga menyempatkan diri meninjau Museum Sejarah Perjuangan Taman Pujaan Bangsa Margarana. Didampingi Kepala Taman, A. A. Nanik Suryani, ia melihat koleksi peninggalan sejarah Perang Puputan Margarana yang terjadi pada 20 November 1946, salah satu peristiwa heroik dalam sejarah perjuangan rakyat Bali melawan penjajah.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan tempat-tempat bersejarah di Bali tetap terawat dan memberikan nilai tambah bagi pembangunan karakter generasi muda. (pp03)