Tragedi Berdarah di Desa Songan, Diawali Chat di Medsos Disudahi Perkelahian

1 ps kasi humas1
PS Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Ketut Gede Ratwijaya. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Fakta di balik tragedi berdarah dari perkelahian yang terjadi di Banjar Tabu Desa Songan, Kintamani pada Minggu (12/10/2025) yang berujung 2 orang meninggal dunia dan 1 mengalami luka-luka, mulai terkuak.

Informasi yang berhasil dihimpun di Polres Bangli, ternyata tragedi berdarah ini berawal dari adanya Chat Masengger (Facebook) yang dilakukan oleh akun FB Zerro Semedhi milik Jero Sumadi yang dikirim ke akun messenger milik I Ketut Arta. Dimana isi chat tersebut membahas permasalahan terkait penyetopan mobil Jeep, yang berujung Jero Sumadi menantang Ketut Arta untuk berkelahi.

Bacaan Lainnya

Kemudian pada pukul 08.00 Wita, pada saat Ketut Arta melewati warung milik Jero Sumadi, dirinya dihadang oleh Jero Sumadi, Ketut Kartawa dan I Wayan Ruslan dengan membawa sajam. Namun Ketut Arta berhasil melarikan diri dan langsung menuju rumahnya untuk memberitahukan kepada kakaknya I Jero Wage. Dia menceritakan  tentang isi Chat Massenger yang dikirimkan oleh Jero Sumadi dan memberitahukan bahwa dirinya juga sempat dihadang oleh ketiga korban.

Selanjutnya, Ketut Arta, I Jero Wage berangkat dengan berjalan kaki menuju TKP. I Jero Wage membawa senjata tajam berupa tombak, Ketut Arta membawa 2 bilah pedang, dan pada saat perjalanan menuju TKP, Ketut Arta memberikan satu pedangnya kepada I Nyoman Berisi.

Setibanya di TKP, Ketut Arta sempat diserang oleh korban yang menyulut emosi para pelaku, dan akhirnya para pelaku menyerang para korban dengan senjata tajam yang dibawanya. Akibatnya, korban meninggal dunia sebanyak dua orang yaitu Ketut Kartawa dan Jero Sumadi. Sedangkan I Wayan Ruslan alias Mangku Ruslan kritis dan saat ini dirawat di RSUD Bangli untuk mendapatkan penanganan medis.

Adapun tiga pelaku yang diamankan Satreskrim Polres Bangli, yakni I Ketut Arta alias Mangku Arta (29), Jero Wage (40) dan Mangku Bersi (33). Ketiganya berasal dari Banjar yang sama dengan ketiga korban, yakni Banjar Tabu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani.

PS Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Ketut Gede Ratwijaya seizin Kapolres mengatakan, saat ini Satreskrim Polres Bangli  telah  melakukan otopsi terhadap korban meninggal, dilakukan di RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Selain itu, Sat Reskrim juga tengah mendalami peran dari ketiga terduga pelaku.

“Kasus ini masih terus didalami petugas dan untuk perkembangan lebih lanjut pasti kami sampaikan,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Terkait situasi di TKP, Iptu Ratwijaya mengatakan,  Kepolisian masih melakukan penjagaan dengan bekerjasama dengan aparat TNI.

“Situasi di TKP, sesuai perintah Pak Kapolres personel masih siaga memantau situasi. Personel bersama TNI bergabung menjaga situasi,” ungkapnya.

Disinggung untuk motif  sejauh ini belum bisa  disampaikan,  karena masih menunggu hasil penyidikan. “Motif, setelah hasil dari penyidikan ini baru kami bisa  sampaikan,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *