DENPASAR | patrolipost.com – Berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bali Kerthi Development Fund (BDF) mentargetkan Program Transformasi Ekonomi Bali berjalan pada 2024.
Kepala Bali Kerthi Development Fund (BDF) Trisno Nugroho mengatakan, untuk mewujudkan Prgram Transformasi Ekonomi Bali, bersama Bappenas, BDF memperkuat substansi Project Manajemen Office (PMO), kelembagaan SDM, organisasi dan rugas-tugasnya.
“Tahun 2024 BDF mengupayakan program transformasi ekonomi Bali sudah berjalan. Seperti program UMKM, infrastruktur, pertanian, smart island,” jelas Trisno Nugroho, di Denpasar, Kamis (4/1/2023).
Trisno menambahkan, sebagai lembaga pendanaan, BDF berupaya mencari sumber dana, baik dari investor asing maupun pinjaman lunak. Hal itu bertujuan untuk terwujudnya program Transformasi Ekonomi Bali.
“Semoga di 2024 ini ada salah satu projek yang bisa didanai oleh BDF dengan bantuan dari luar atau pinjaman lunak,” ucapnya.
BDF bermitra dengan transformasi di bidang 6 Bali Pintar. Yakni, SDM, Hijau, UMKM, Smart Island dan Digitalisasi. Enam bidang Bali Pintar itu kata Trisno akan didukung oleh BDF.
“Kita berharap program transformasi ekonomi Bali ini bisa terinsert dengan rencana pembangunan daerah jangka panjang,” imbuhnya.
Transformasi ekonomi Bali merupakan bagian dari transformasi ekonomi Indonesia. Bappenas memilih Bali sebagai pilot project untuk implementasi transformasi ekonomi Indonesia melalui transformasi ekonomi Provinsi Bali.
Selain di Bali, transformasi ekonomi juga dijalankan di Kepulauan Riau dengan Blue Economy, Provinsi Kalimantan Timur dan IKN. (pp03)