BANGLI | patrolipost.com – Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Bangli-Singaraja, tepatnya di Banjar Bangklet, Desa Kayubihi Bangli pada Kamis (10/7/2025) sekira pukul 08.30 Wita. Sebuah truk tronton yang mengangkut ratusan sak semen diduga alami rem blong hingga laju kendaraan tidak terkendali dan menabrak sejumlah kendaraan dan rumah warga.
Peristiwa yang terjadi pada pagi hari tersebut menyebabkan 4 orang meninggal dunia dan 2 orang alami luka-luka. Kejadian ini mendapat atensi dari Dir Lantas Polda Bali Kombes Pol Turmudi yang langsung turun ke lokasi kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun kecelakaan maut ini berawal truk tronton dengan Nopol BK 8709 EM yang mengangkut semen meluncur dari arah Utara (Kintamani). Diduga alami rem blong, ketika memasuki wilayah Banjar Palaktihing, Desa Landih laju truk tak terkendali dan koleng lalu menabrak pejalan kaki I Nengah Rania.
Truk naas tersebut terus melaju tanpa kendali dan menabrak mobil APV dengan Nopol DK 1961 ACA. Usai menabrak APV truk terus melesat sejauh 1 Km dan di Banjar Bangklet truk kembali menabrak mobil Feroza DK 1435 AAQ yang sedang putar balik. Kerasnya benturan menyebabkan mobil Feroza ringsek dan truk oleng ke kiri dan kemudian menabrak 2 rumah warga milik I Nengah Resep dan Wayan Darsana.
Dalam kejadian tersebut empat nyawa melayang yakni pemilik rumah I Nengah Resep, pejalan kaki, I Nengah Raina dan pengemudi mobil Feroza I Nengah Gardana serta pengemudi truk tronton yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.
Selain itu kecelakaan menyebabkan 2 orang mengalami luka- luka yakni I Kadek Windu Segara dan I Nengah Tangkas. Empat korban meninggal dunia telah dilarikan ke RSUD Bangli, begitu juga korban luka-luka telah mendapat perawatan medis. Saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan kasus laka lantas ini.
Sementara itu Dir Lantas Polda Bali Kombes Pol Turmudi mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, dugaan awal kecelakaan terjadi akibat truk mengalami rem blong.
“Dugaan awal, kejadiannya karena truk mengalami rem blong dan jalan turunan yang relatif panjang,” ujarnya.
Kombes Turmudi mengimbau pada pengendara, supaya selalu memeriksa kondisi rem kendaraannya. Dan, bagi pengendara truk muatan, supaya jangan sekali-kali membawa muatan melebihi kapasitas. Sebab banyak kasus kecelakaan terjadi, akibat over kapasitas.
“Kami imbau kepada pengendara agar selalu memeriksa kondisi kendaraannya, dan jangan membawa muatan melebihi kapasitas,” ujarnya.
Terpisah Kasubag Hukum, Humas dan Pemasaran RSUD Bangli Sang Kompiang Arie Wijaya mengatakan korban meninggal dunia yang dibawa ke RSUD Bangli yakni Ni Nengah Rania (71) asal Banjar Palaktihing, Desa Landih Bangli, I Wayan Garsana (35) asal Banjar Bunteh, Payangan Gianyar dan I Nengah Resep (70) asal Banjar Bangklet, Desa Kayubihi Bangli serta sopir truk (Mr X).
Sedangkan pasien atas nama Ni Ketut Bukti (45) asal Palaktihing datang ke RSUD Bangli dengan keluhan lemas pada lengan kanan setelah kena pentalan tali pengikat truck semen.
”Korban telah mendapat penanganan medis dan diperbolehkan pulang,” ujar Sang Kompiang Arie Wijaya.
Di sisi lain guna membersihkan ruas jalan dari luberan semen, Damkar Bangli menurunkan 2 unit armada untuk melakukan penyemprotan.
Kabid Damkar BPBD Bangli I Dewa Gede Wirawan mengatakan untuk membersihkan ruas jalan dari luberan semen maka 2 armada Damkar didukung 6 personel diturunkan. Proses pembersihan berlangsung sekitra 30 menit dan kini kondisi jalan sudah bersih dari luberan semen. (750)