ENDE | patrolipost.com – Panitia Hari Besar Islam ( PHBI) Kabupaten Ende telah menetapkan tujuh lokasi di Kota Ende menjadi tempat pelaksanaan Sholat Idul Fitri. PHBI juga mengimbau agar umat muslim tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) karena saat ini pandemi covid-19 belum berlalu.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Ende, Mansyur Do, Minggu (1/5/2022) menjelaskan, persiapan tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri di lapangan Pancasila Ende dan sejumlah tempat lainnya sedang dikerjakan. PHBI telah menetapkan tujuh tempat untuk pelaksanaan Shalat ID di Kabupaten Ende, NTT.
Tujuh tempat yang menjadi pusat pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Kota Ende yakni Lapangan Pancasila Kota Ende, Lapangan Kelurahan Tanjung, Pesantren Walisongo, Lapangan Pertamina, Mesjid Agung, Stadion Marilonga dan Mesjid Babus Salam.
Dikatakannya, khusus Lapangan Pancasila, PHBI telah melakukan antisipasi menyiapkan tempat hingga ke Jalan Soekarno dan halaman kantor Dinas P dan K Kabupaten Ende. Panitia memperkirakan umat muslim yang datang mengikuti shalat di Lapangan Pancasila bisa mencapai enam hingga lima ribu umat muslim.
“Untuk Lapangan Pancasila menjadi pusat pelaksanaan Shalat Idul Fitri tingkat Kabupaten Ende. Berkenaan dengan mudik kemarin maka kita perkirakan umat yang datang bisa mencapai lima ribu orang,” katanya.
Meskipun telah diizinkan melaksanakan Shalat Idul Fitri secara berjamaah, namun PHBI Kabupaten Ende tetap mengimbau agar umat muslim tetap mematuhi Protokol Kesehatan karena masih pandemi Covid-19. Ketua PHBI Kabupaten Ende mengharapkan umat muslim tetap mematuhi Prokes.
“Kita belum sembuh betul dari Covid-19, umat muslim uang datang dari rumah wajib gunakan masker. Bagi yang sakit atau dalam kondisi tidak sehat tidak usah datang ke lapangan atau ke mesjid yang telah ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri,” pungkasnya. (pp04)
